Ahok Marah-Marah, Usul Kementerian BUMN Dibubarkan, Kenapa Ya?
Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan. Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tak efisien
TRIBUNBANTEN, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan.
Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tak efisien.
Pria yang kini akrab disapa BTP ini menuturkan, tata kelola yang buruk ini juga dirasakannya langsung setelah masuk dalam lingkaran BUMN, atau setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Dia mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis.
Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.
"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok, dikutip dari tayangan yang diunggah akun YouTube POIN dan dilihat pada Rabu (16/9/2020).
• Putusan Mahkamah Konstitusi: Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Swasta-BUMN
• Pemerintah akan Hapus Premium dan Pertalite, Dirut Pertamina Beri Alasan Ini
Dia mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi ataupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Ahok mengklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis dengan jabatan Komut Pertamina.
Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan.