Puluhan Ribu Petugas KPPS di Tangsel akan Di-rapid Test dan Gunakan APD Lengkap saat Pencoblosan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan akan melakukan rapid test dan menyiapkan Alat Pelindugn Diri ( APD) lengkap untuk petugas KPPS)'>Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara ( TPS) Pilkada Tangsel 9 Desember mendatang.

Itu dilakukan untuk memastikan para petugas KPPS yang bertugas pada saat pemungutan suara dalam keadaan sehat alias bebas Covid-19.

"Nanti mereka (Petugas KPPS) akan kami rapid tes dulu," ujar komisioner KPU Tangsel Divisi Sosialisasi Ade Wahyu Hidayat saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

Kata Ade, APD yang disiapkan berupa face shield, masker dan sarung tangan plastik.

KPU Tangsel pun memastikan para petugas KPPS yang akan bertugas pada saat pemungutan suara Pilkada Tangsel adalah warga warga yang berdomisili di Tangsel.

Mereka berusia 20 tahun sampai 50 tahun.

• Korek Kuping akan Digunakan Saat Pencoblosan 9 Desember Mendatang, Ini Kegunaannya

• Ada 41.608 Pemilih Berstatus Janda dan 6.617 Pemilih Duda di Pilkada Tangsel

• Seluruh Komisioner dan Staf KPU Tangsel Jalani Tes Swab, Hasil Keluar Kurang dari 1x24 Jam, Negatif

• KPU Tangsel Siapkan Bilik Khusus untuk Pemungutan Suara Pilkada 2020

Nantinya, satu TPS akan diisi tujuh anggota KPPS dan dua anggota perlindungan masyarakat (linmas).

KPU Tangsel membuka pendaftaran petugas KPPS di 2.963 TPS yang tersebar di 54 kelurahan dan di 7 kecamatan di Tangsel.

"Kami butuh merekrut orang itu 7 anggota KPPS dan dua anggota linmas, dikali 2.963 TPS, sehingga totalnya 26.667 orang," ujarnya.

Pilkada Tangsel menjadi satu dari empat pilkada serentak yang digelar di Provinsi Banten.

Pilkada Tangsel diikuti tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati, nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan nomor tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.