KPU dan Bawaslu Ingatkan 4 Petahana di Banten tak Manfaatkan Fasilitas Pemda untuk Kampanye
Diharapkan pemda maupun Pjs dapat segera menunrunkan atau melepaskan foto, gambar maupun logo calon petahana di aset maupun kendaraan operasional,
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
lihat foto
"Yang dilakukan Bawaslu adalah melakukan pencegahan dengan memberikan surat himbauan dan akan dilakukan penertiban," tegasnya.
Diberitakan, dari empat Pilkada Serentak 2020 yang digelar di Banten, seluruhnya diikuti calon petahana.
Keempatnya adalah Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah - Pandji Tirtayasa dan Bupati Pandeglang dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita - Tanto Warsono Arban.
Selanjutnya, Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati maju sebagai calon Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie maju sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.
Beberapa hari lalu, Bawaslu Kabupaten Jember menemukan ratusan ambulans di sejumlah puskesmas terpasang foto calon petahana Pilkada Jember Faida.
Total ada 241 ambulans dengan foto sang petahana Jember.
Keberadaan foto tersebut menjadi sorotan karena Faida juga kembali maju pada Pilkada Kabapten Jember 2020.
Selanjutnya, petugas Bawaslu bersama Pansus Pilkada DPRD Jember menutup foto tersebut dengan lakban
Bawaslu setempat menyatakan foto petahana di aset pemda merugikan paslon lain.
Apalagi pembuatan foto tersebut menggunakan dana APBD.
Selain di Jember, pada akhir 2019 lalu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan 100 ambluns desa untuk sejumlah puskesmas di Kabupaten Serang, dengan dana APBD.
Foto besar Ratu Tatu Chasanah pun dipasang di badan mobil ambulans tersebut.
Ratu Tatu Chasanah sendiri kembali maju sebagai calon Bupati kabupaten Serang 2020 dengan kembali berduet dengan Pandji Tirtayasa.
Kejaksaan Tinggi Banten sempat meminta keterangan sejumlah OPD terkait proyek pengadaan ambulans dan kalender Pemkab Serang Tahun 2018-2019.
