43 Ekor Buaya Dikabarkan Lepas dari Penangkaran ke Sungai Cisadane, BPPD Langsung Lakukan Penyisiran

Atas pesan berantai tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun langsung menyisir Sungai Cisadane hari ini.

Editor: Abdul Qodir
Tribun Kaltim
Ilustrasi penangkaran buaya: Penangkaran buaya milik warga Gang Biaya Badas, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Beredar pesan berantai di media sosial tentang lepasnya 43 buaya dari sebuah penangkaran di Bogor, Jawa Barat, ke Sungai Cisadane yang mengalir di Tangerang.

Kabar tersebut ramai beredar di aplikasi pesan lintas platform Whatsapp dan media sosial Twitter sejak Selasa (3/11/2020) malam.

 
Kabar itu pun membuat resah warga Kota Tangerang terutama yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Cisadane.

"Imbauan kepada warga sekitar bantaran Sungai Cisadane, untuk tidak beraktifitas di sekitar bantaran sungai. Untuk yang mempunyai anak tolong dijaga jangan sampai berenang di sungai dikarenakan sekiranya 43 ekor buaya lepas di aliran Sungai Cisadane, sudah sampai Serpong," penggalan pesan berantai tersebut.

Atas pesan berantai tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun langsung menyisir Sungai Cisadane hari ini.

Baca juga: Berawal Ingin Memancing, Jejak Buaya Raksasa Sepanjang 15 Meter Terdeteksi Menghadap Kapal Nelayan

Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli air untuk menemukan kebenaran soal 43 buaya yang lepas dari penangkaran di Bogor.

"Sebetulnya ini kegiatan rutin kami dalam rangka mengecek kesiapan kalau toh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sepetti banjir dan lainnya," kata Koswara di dekat Sungai Cisadane, Rabu (4/11/2020).

"Karena kemarin ada berita 43 ekor buaya lepas di Sungai Cisadane kami akhirnya meningkatkan operasi rutin," sambung dia lagi.

Pihaknya pun menambah personel dan perahu untuk menyisir Sungai Cisadane guna membuktikan kebenaran berita tersebut.

"Biasanya kami cuma satu unit perahu ini kami tambah dua jadi total ada tiga perahu yang patroli mengelilingi Sungai Cisadane sampai ke perbatasan Tangsel dan Kabupaten Tangerang," ungkap Koswara.

Kendati demikian, ia meminta kepada warga Kota Tangerang terutama bantaran Sungai Cisadane untuk tidak panik dan resah berlebuh namun tetap waspada.

Bilamana, warga melihat ada buaya di Sungai Cisadane dapat melaporkan ke BPBD Kota Tangerang atau melalui call center 112.

"Kami tetap imbau kepada warga yang ada di pinggiran Sungai Cisadane tetap waspada, jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan tapi jangan juga terlalu resah," imbau Koswara.

BPBD Kota Tangerang yang melakukan patroli air di Sungai Cisadane guna menemukan kabar 43 buaya yang lepas di sungai tersebut, Rabu (4/11/2020).
BPBD Kota Tangerang yang melakukan patroli air di Sungai Cisadane guna menemukan kabar 43 buaya yang lepas di sungai tersebut, Rabu (4/11/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Wali Kota Tangerang Angkat Bicara

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut pesan berantai dan video buaya berkeliaran di Sungai Cisadane belum valid.

Pernyataan tersebut menanggapi beredarnya video di media sosial dan pesan berantai mengenai 45 ekor buaya yang terlepas dari penangkaran.

Puluhan buaya tersebut kemudian dikabarkan berkeliaran di Sungai Cisadane dan meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Arief mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Namun, belum dapat dipastikan kebenaran informasi buaya yang lepas dan berkeliaran di sungai tersebut.

"Dari BPBD Kota Bogor belum menyatakan berita itu valid ketika di konfirmasi. Namun kami terus mengantisipasi dan mencari kebenaran berita tersebut," ujar Arief melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (4/11/2020).

Menurut Arief, BPBD Kota Tangerang sudah melakukan sudah melakukan penyisiran di Sungai Cisadane dan belum menemukan sosok biaya yang dikabarkan berkeliaran tersebut.

"Belum menemukan tanda-tanda adanya buaya," kata Arief.

Dihubungi secara terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Febi Darmawan mengatakan, belum dapat dipastikan kebenaran Informasi pesan berantai dan video buaya berkeliaran tersebut.

"Kami dapat juga informasi di WhatsApp. Belum tau itu benar atau enggak," ujar Febi kepada Kompas.com.

Menurut Darmawan, petugas masih melakukan penyisiran dan belum menemukan keberadaan buaya di Sungai Cisadane wilayah Kota Tangerang.

"Belum ketemu sama sosok buayanya. Kami kan setiap hari memang melakukan penyisiran dan belum menemukan ada buaya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Buaya Lepas di Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang: Belum Valid " & di Tribunjakarta.com dengan judul Beredar Isu 43 Buaya Lepas di Sungai Cisadane, BPBD Kota Tangerang Tingkatkan Patroli

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved