Waspada, BMKG Sebut Wilayah Banten Berpotensi Kembali Diguncang Gempa, Kamis Pagi Terjadi di Lebak

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tangerang meminta kepada warga di wilayah Banten bagian selatan agar waspada.

Menurut dia, wilayah Banten bagian selatan berpotensi terjadi gempa susulan.

"Akan ada gempa susulan kembali, akan tetapi untuk kapan waktunya kami masih terus mengupdate," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Gempa M 5,2 di Lebak Banten, Warga Panik Tinggalkan Rumah

Baca juga: BMKG Beberkan Pemicu Gempa 5,2 M di Lebak Pagi Tadi

Pada Kamis sekitar pukul 5.21 WIB, terjadi gempat berkekuatan 5,2 M mengguncang wilayah Bayah, Lebak, Banten dan Sukabumi Jawa Barat.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini terletak pada koordinat 7,54 LS dan 106,01 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 72 km arah Barat Daya Bayah, Lebak, Banten pada kedalaman 30 km.

Pihaknya mengatakan, gempa bumi yang terjadi pada Kamis pagi dikarenakan adanya pergerakan naik lempeng Indo-Australia yang mengakibatkan terjadinya akitivitas subduksi.

Ke depan, kata dia, wilayah serupa berpotensi diguncang gempa bumi susulan. Akan tetapi masih belum dapat diketahui kapan terjadinya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar tetap berjaga-jaga dan tetap waspada terkait adanya gempa susulan yang akan terjadi.

Baca juga: Gempa Berkekuatan 5,2 M Guncang Lebak

"Pesannya kepada masyarakat tetap waspada, dan jangan ada yang dirumah apalagi kalau posisi sudah gempa, usahakan sudah keluar rumah dan menyelamatkan diri," tambahnya.