Ibu dan Anak Tewas Tersambar Petir karena Mengecas Ponsel Saat Hujan, Berikut Kisahnya
Seorang ibu di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Saimah (60) dan anaknya Dika (25) mengalami nasib malang.
TRIBUNBANTEN.COM, OGAN KOMERING ULU - Seorang ibu di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Saimah (60) dan anaknya Dika (25) mengalami nasib malang.
Keduanya tiba-tiba tersambar petir hingga meninggal dunia.
Selain ibu dan anak tersebut, Hendri (30), tetangga mereka juga tewas karena sambaran petir tersebut.
Baca juga: Diduga Depresi Covid-19, Wanita Ditemukan Tewas Mengambang dengan Mulut Berbusa di Situ Cipondoh
Kapolsek Pengandonan AKP Mardin menjelaskan, peristiwa pilu itu terjadi di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Mulanya, ada empat orang yang terjebak hujan dan terpaksa berteduh di sebuah pondok.
Mereka adalah Hendri, Saimah dan dua anaknya.
Sembari menunggu hujan reda, Hendri yang merupakan tetangga mereka mengecas ponsel.
Ia menggunakan panel pembangkit listrik tenaga surya di pondok tersebut.
Namun tak disangka, tiba-tiba petir menyambar panel tersebut.
Baca juga: Identitas Pria Berkaos Hitam yang Ditemukan Tewas di Sekitar Kampung Bayur, Diduga Korban Begal
Hendri, Saimah dan anaknya yang bernama Dika pun terkena sambaran petir hingga tergeletak.
Sedangkan satu anak Saimah lainnya selamat namun mengalami luka di bagian pantat akibat tersambar petir.
"Korban yang berhasil selamat satu orang atas nama Yan, langsung meminta pertolongan dengan lari ke pondok sebelahnya," tutur Mardin.
Saat warga mendatangi lokasi, rupanya tiga orang itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Warga pun akhirnya mengevakuasi jasad mereka untuk diserahkan ke keluarga. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar lima jam.
Jenazah ketiganya pun kemudian dimakamkan oleh keluarga mereka.
Baca juga: Astaga, Lagi Asik Nonton Televisi, Dua Pria Tewas Tersambar Petir
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrilin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pilu Ibu dan Anak Tewas Tersambar Petir, Berawal Tetangga Mengecas Ponsel Saat Hujan"