Keren! Inovasi Museum Keliling Berbasis Teknologi 4 Mahasiswa Unsera Raih Medali Perunggu ISIF 2020
kita bisa melihat bagian dalam dari tiga museum yang ada di Banten, yaitu Museum Purbakala, Museum Negeri Banten, dan Museum Multatuli
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Agung Yulianto Wibowo
FITUR hologram atau museum assistance menyambut pengunjung saat memasuki kendaraan Musling Tekno.
Selain museum assistance, museum keliling ini juga memiliki fitur virtual reality, interactive picture frame, dan hologram of historical object.
Dengan Musling Tekno ini kita bisa melihat bagian dalam dari tiga museum yang ada di Banten, yaitu Museum Purbakala, Museum Negeri Banten, dan Museum Multatuli.
Selain itu, juga tempat-tempat bersejarah di Banten, pengunjung tinggal menyentuh layar yang berada di dalam Musling Tekno.
Musling Tekno adalah sebuah museum yang dikembangkan empat mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (Unsera).
Empat mahasiswa itu adalah Irmawati, Irfan Hakim Sidik, Rizki Maulana, dan ketua tim Kurnia Al Fandi.
Museum ini sengaja dikembangkan empat mahasiswa Tim Cendekia Serang Raya ini pada sebuah kendaraan agar bisa bergerak atau berkeliling.
Ide membuat inovasi museum inilah yang mengantarkan mereka meraih penghargaan perunggu untuk kategori Technology dalam International Science and Invention Fair (ISIF) 2020.
ISIF 2020 diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Indonesia International Institute for Life Science (i3L) secara daring pada 6-9 November 2020.
Kegiatan ini diikuti 400 peserta dari 30 negara dengan kategori Life Science, Environmental, Technology, Physics, Energy, dan Engineering.
Ketua Tim Cendekia Serang Raya Kurnia Al Fandi mengatakan sengaja membuat museum karena dinilai kurang begitu banyak dikunjungi.
Apalagi masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan.

Dengan adanya inovasi ini, mereka ingin siapa pun bisa mengunjungi museum untuk mengenal sejarah dan budaya, khususnya di Banten.
“Kami mengirimkan gagasan berupa Museum Berbasis Teknologi, yaitu Musling Tekno. Museum ini bisa menjangkau berbagai tempat, terutama di pelosok Banten,” ujar Irfan kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Kamis (19/11/2020) malam.