Kegiatan Belajar di Sekolah Belum Dibuka, Dua Guru di Tangerang Terpapar Covid-19
Sekolah tatap muka belum dimulai, namun warga Kabupaten Tangerang sudah dikejutkan oleh berita dua guru di wilayah mereka terpapar Covid-19.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Sekolah tatap muka belum dimulai, namun warga Kabupaten Tangerang sudah dikejutkan oleh berita dua guru di wilayah mereka terpapar Covid-19.
Kedua guru tersebut mengajar di Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Rajeg.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, Bibing Sudarman, pun membenarkan kabar tersebut.
"Belum lama ini, baru dua guru yang di wilayah Pasar Kemis dan Rajeg dilaporkan terkonfirmasi virus corona," ujar Bibing, Kamis (26/11/2020).
Meski begitu, Bibing menilai jumlah guru yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Tangerang sangat minim bila disandingkan dengan tenaga medis.
"Jumlah guru kasus yang terinfeksi Covid-19 angkanya sangat kecil, hampir tidak terdengar," sambungnya.
Ia menceritakan, kedua guru itu tertular virus corona setelah menjenguk keluarganya yang menjadi pasien Covid-19.
Menurut Bibing, dua guru tersebut berstatus orang tanpa gejala alias OTG.
"Informasinya saat ini mereka sudah selesai jalani isolasi dan sudah dinyatakan negatif,” ujarnya.
“Kasusnya guru positif itu yang bersangkutan menjenguk keluarganya di rumah sakit yang kena Covid-19," lanjut Bibing.

Baca juga: Airin Ragu Kegiatan Belajar di Sekolah Bisa Dimulai Januari 2021, Berikut Analisanya
Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim: Sebelum Sekolah Dibuka, Siswa dan Tenaga Pengajar Jalani Tes Covid-19

Dari data Covid-19 yang dihimpun www.tangerangkab.go.id, Rabu (25/11/2020) malam, jumlah kasus konfirmasi total di Kabupaten Tangerang sebanyak 3.687 orang.
Sementara kasus konfirmasi yang sembuh ada 3.327 orang.
Adapun wilayah kecamatan dengan kasus tertinggi, yakni Kecamatan Kelapa Dua 72 kasus.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Guru di Kabupaten Tangerang Terpapar Virus Corona Setelah Jenguk Keluarga yang Sakit Covid-19