Profil Wakapolda Banten Ery Nursatari, Pati Polri yang Hobi Gowes, Berpengalaman di Bidang Narkoba

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Brigadir Jenderal Ery Nursatari menempati posisi sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Ery Nursatari menjabat Wakapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Wirdhan Denny berdasarkan Telegram Kapolri Nomor : ST/3233/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November 2020

Baca juga: Brigadir Jenderal Ery Nursatari Resmi Jabat Wakapolda Banten

Siapa Brigadir Jenderal Ery Nursatari?

Sebelum dipindahtugaskan sebagai Wakapolda Banten, Ery Nursatari tercatat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra SSDM Polri.

Dia juga sempat bertugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung.

Seperti dilansir dari Tribun Lampung (group Tribun Banten), Brigjen Pol Ery Nursatari hobi bersepeda. Hobi itu dilakoninya setiap pagi.

"Kalau pagi saya bangun setengah enam, muter di sini (daerah Teluk Betung) satu jam. Biasanya susuri gang belum pernah saya lalui,” ujarnya.

Ery menerangkan, kala anak-anak hingga remaja pernah berdomisili di Bandar Lampung.

"Kan saya lahir di sini saya penasaran dari kecil gak pernah masuk ke sini (gang-gang), saya masukin sekarang pas saya tua sembari nostalgia," kata Alumnus Akademi Kepolisian 1988 ini.

Baca juga: Jabat Kepala BNPT, Eks Kapolda Banten Bentuk Gugus Tugas Pemuka Agama, Tangkal Paham Radikal

Mantan Kepala BNNP Kalimantan Utara ini memilih bersepeda karena dianggap simpel. "Jadi saya bangun tidur gak usah (repot), cuma mengeluarkan sepeda kita gowes kalau saya lari saya sudah tua," tuturnya.

"(Kalau lari) kadang-kadang dengkul ini tak kuat. Kalau gowes kan tinggal genjot. Kalau tua jangan olahraga yang berat berat," jelas Alumni SMA 2 Bandar Lampung ini.

Ery mengaku empat tahun lagi akan pensiun. Sebelum mengakhiri masa jabatannya ia akan melakukan yang terbaik untuk instansi.

"Fokus berbuat yang terbaik menjelang sisa pensiun, jangan ada hal yang cacat memang dinas di narkoba perlunya keikhlasan," tegasnya.

Ia juga memiliki target kerja yang tidak hanya sebatas rencana kerja satu tahun.

"(Juga) membangun masyarakat yang ada daya ketahanan dan mengerti adanya bahaya narkoba (melalui) upaya pencegahan kami tingkatkan," tandasnya.

Baca juga: Pangdam Siliwangi-Kapolda Banten Tertibkan Baliho Rizieq Shihab, Tak Sesuai Aturan Kami Turunkan