Pertemuan Terakhir Keluarga dengan Pengawal Habib Rizieq yang Ditembak, Peluk Sang Ibu Sebelum Pergi

Keluarga 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tewas menemui anggota DPR RI.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Twitter via Tribun Medan
wajah anggota 6 Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak 

TRIBUNBANTEN.COM - Keluarga 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tewas menemui anggota DPR RI.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), keluarga bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI.

Di sana, beberapa anggota keluarga yang menyampaikan keterangan seputar 6 laskar FPI yang tewas saat mengawal Habib Rizieq.

Seperti yang diceritakan wanita yang merupakan kakak dari satu anggota laskar FPI yang tewas bernama Muhamad Suci Khadafi Putra.

Wanita yang belum diketahui namanya itu menceritakan saat Muhamad Suci Khadafi Putra pamit pergi mengawal Habib Rizieq Shihab.

"Saya ketemu terakhir dengan adik saya pada Kamis malam Jumat. Saat itu tumben adik saya agak beda, adik saya salaman dengan ibu lalu dipeluk minta izin. terus bilang 'mah doain dede ya," katanya dalam RDPU yang ditayangkan secara live di channel Youtube DPR RI.

Baca juga: Arteria Dahlan: PDI Perjuangan Ucapkan Bela Sungkawa Atas Gugurnya 6 Pengawal Habib Rizieq

Baca juga: Di Pemakaman 6 Laskar FPI, Haikal Hassan Cerita Mimpi Bertemu Rasulullah Saat 2 Anaknya Meninggal

Lanjutnya, saat itu sang adik izin pergi untuk mengawal Habib Rizieq.

Pada hari minggu, ia sempat video call dengan Muhamad Suci Khadafi Putra dan saat itu kondisinya masih baik-baik saja.

Pada hari Senin (7/12/2020) paska kejadian penembakan, ia didatangi anggota laskar FPI lainnya dan bertanya apakah Khadafi sudah pulang ke rumah atau belum.

"Ibu saya bilang belum, dan akhirnya kita ke Petamburan. Saat itu saya bingung, dan kebetulan ada notifikasi berita , disitu saya curiga. Saya langsung telepon dan WA adik saaya, tapi gak ada kabar. Saat itu beritanya masih simpang siur," ungkapnya.

Kakak dari Muhamad Suci Khadafi Putra, anggota laskar FPI pengawal Habib Rizieq yang tewas ditembak
Kakak dari Muhamad Suci Khadafi Putra, anggota laskar FPI pengawal Habib Rizieq yang tewas ditembak (Capture Live Streaming Youtube DPR RI)

Selain itu, ada pula keterangan dari keluarga anggota laskar FPI lainnya, Muhamad Luthfi.

Ayah Muhamad Luthfi bercerita, ia bertemu terakhir dengan putranya pada Kamis minggu lalu.

"Kamis anak saya berangkat pamit, 'bi minta ridhonya saya mau mengawal habib', " katanya menirukan ucapan sang anak.

Setelah berangkat, pada Minggu (6/12/2020) ia sempat berkirim pesan melalui WhatsApp bersama sang anak dan mengatakan saat itu kondisinya sehat.

"Jawabannya alhamdulillah sehat, katanya belum bisa pulang, belum tahu kapan pulangnya," ucapnya.

Lalu, keesokan harinya pada Senin, ia dikabari tetangga kalau Muhamad Luthfi masuk menjadi salah satu laskar FPI yang tewas.

Baca juga: Rencana Penangkapan Habib Rizieq Shihab, FPI : Beliau Masih Kelelahan

Baca juga: Munarman: Itu Fitnah, FPI Tegaskan Pengikut MRS Tak Pernah Bawa Senjata Api

Kata Polisi Soal Senjata Api

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil penyidikan kasus penyerangan polisi yang berujung tewasnya 6 laskar khusus Front Pembela Islam (FPI), di Jalan Tol Cikampek, KM 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).

Penyampaikan keterangan dilakukan di Mapolda Metro Jaya, didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kamis (10/12/2020) sore.

Hasil sementara penyidikan, salah satunya menyimpulkan ditemukan senjata api dan senjata tajam.

"Ditemukan juga penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga di tangan pelaku," kata Listyo.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan benar telah terjadi peristiwa penyerangan terhadap petugas yang terjadi pada Senin 7 Desember."

"Kurang lebih jam 00:50 di wilayah Karawang Barat," ungkapnya.

Terkait penyerangan petugas tersebut, kata Listyo, saat ini penyidikannya dilakukan oleh Bareskrim Polri.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020), terkait perkembangan penyidikan kasus penembaka 6 Laskar FPI.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020), terkait perkembangan penyidikan kasus penembaka 6 Laskar FPI. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)

"Dengan pertimbangan locus delicti peristiwa terjadi di Karawang, Jawa Barat."

"Kemudian yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya."

"Tentunya ini untuk menjaga obyektivitas, profesionalisme, dan transparansi di dalam penyidikan."

"Terkait hasil penyidikan sementara, kami peroleh fakta kami temukan senjata api dan senjata tajam di TKP."

"Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga di tangan pelaku."

"Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas," paparnya.

Baca juga: FPI Benarkan Rekaman Suara Simpatisan Habib Rizieq Sebelum Penembakan di Tol, Bantah Ada Penyerangan

Baca juga: Munarman: Itu Fitnah, FPI Tegaskan Pengikut MRS Tak Pernah Bawa Senjata Api

Terkait hal tersebut, menurut Listyo, untuk menjaga profesionalisme dan transparansi penyidikan, maka penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation, dengan melibatkan pengawas internal dari Propam Mabes Polri.

"Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dari rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," ujarnya.

"Kemudian juga kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi."

"Baik dalam bentuk informasi langsung yang diberikan kepada penyidik di Bareskrim Polri, atau melalui hotline yang kami siapkan dengan nomor 081284298228," tambah Listyo.

"Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya, kami sampaikan di dalam progress kami, dan akan segera kami rilis untuk transparansi."

"Dan memberikan gambaran bahwa kita melakukan penyidikan secara profesional, transparan, dan objektif," bebernya.

(Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kabareskrim Pastikan Polisi Diserang, Ada Jelaga Bekas Tembakan Senjata Api di Tangan Laskar FPI,)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved