Natal dan Tahun Baru 2021
Pidato Menteri Agama Yaqut Cholil Ucapkan Selamat Natal, Ajak Umat Kristen Rayakan Secara Sederhana
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Selamat Natal 2020 lewat pidato lengkap yang diunggah di Akun Twitter Kementerian Agama
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Salah satunya melakukan pemantauan di gereja GPIB "Immanuel" / Gereja Blenduk Kota Semarang.
"Ini adalah Gereja Kristen yang tertua, Sejarah Agama Kristen masuk Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia Merdeka." tulis Yaqut Cholil Qoumas di postingan Twitter-nya.
Dilantik Jadi Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, setelah nantinya resmi dilantik sebagai Menteri Agama, yang pertama ingin ia lakukan ialah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.
Yaqut tak ingin agama dijadikan sebagai alat politik. Ia ingin agama menjadi inspirasi dengan membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.

"Artinya apa, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah atau merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain," kata Yaqut dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Tak hanya itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan ukhuwah islamiah.
Menurut anggota Komisi II DPR itu, karena mayoritas masyarakat Indonesia pemeluk Islam, negara akan damai dan tenteram jika sesama muslim memiliki ukhuwah atau persatuan.
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga.
Menurut dia, kemerdekaan Indonesia tercapai bukan hanya karena peran masyarakat Islam, melainkan juga melibatkan peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama yang melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.
Oleh karenanya, tidak ada satu kelompok atau satu agama pun yang berhak mengeklaim kepemilikan tunggal negara ini. "Semua berhak memiliki negara ini," ujarnya.
Baca juga: 4 Menteri yang Dicopot Jokowi, Sebelumnya Jokowi Sudah Wanti-wanti sampai Sempat Geram
Baca juga: Daftar Reshuffle Kabinet, Prabowo-Sandi Kini Gabung ke Jokowi Setelah Kalah Tarung di Pilpres 2019
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.
Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut bahwa jika antara satu orang dan yang lain tidak bersaudara dalam iman, persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan. Selain itu,
Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.
Ia ingin, pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.