Salurkan 100 Ton Bantuan dan Pelatihan UMKM saat Pandemi Covid-19, Presdir JNE: Connecting Happiness

TRIBUNBANTEN.COM - Selama masa pandemi Covid-19, JNE telah mengirimkan sekitar 100 ton bantuan dalam rangka penanganan virus corona.

Bantuan itu disalurkan ke 865 rumah sakit, 450 puskesmas, serta 1.135 lembaga dan per orangan di seluruh Indonesia.

Program itu masih terus berjalan sampai sekarang.

Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto bersyukur JNE dapat turut berkolaborasi dengan berbagai institus, lembaga, instansi, dan start up.

Kolaborasi itu demi mewujudkan langkah yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, JNE tetap memberikan pelayanan dengan mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Pelayanan tetap dilakukan agar seluruh kebutuhan pengiriman bisa sampai ke pelanggan dengan baik.

Pengiriman merupakan satu kesatuan mata rantai e-commerce yang tidak terpisahkan, yaitu marketplace, fintech, dan logistik.

 “Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan,” ujarnya seperti dikutip dari rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (25/12/2020).

Menurutnya, tagline itu memiliki makna yang sangat luas.

Jika bicara tentang JNE, bukan hanya tentang pengiriman paket, tetapi dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat.

“Empat sektor menjadi perhatian utama perusahaan, yaitu sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar,” ucap Feriadi

JNE juga memberikan dukungan bagi sektor ekonomi mikro, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dukungan itu di antaranya dengan memberikan pelatihan digital marketing, bebas ongkos kirim, fasilitas fulfilment, dan sistem pergudangan.

Feriadi mengatakan, dukungan diberikan agar UMKM naik kelas sehingga terus menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian negara.