Pemandian Alam Cikoromoy Pandeglang, Dulu Penampungan Air Berubah Jadi Kolam Menyegarkan

Putra Wahyudi, Sekertaris Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk menuturkan bahwa dahulunya Pemandian Cikoromoy adalah kolam penampungan air

Penulis: Wijanarko | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Wijanarko
Pemandian Alam Cikoromoy di Pandeglang, Banten 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Wijanarko

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG -  Dua kolam besar berbentuk persegi panjang beralaskan bebatuan alam ramai dipenuhi oleh p pengunjung yang sedang bermain air.

Air yang jernih nan segar khas mata air membuat siapa saja yang datang berkunjung akan betah berlama-lama berendam di kolam ini.

Pemandangan itu berada di Pemandian Cikoromoy yang terletak di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Beberapa pengunjung lainnya yang datang bersama sanak keluarga beristirahat di sudut-sudut kolam sambil mencicipi jajanan yang dijajakan para pedagang.

Baca juga: Batu Quran, Wisata Religi Unik dan Penuh Misteri di Pandeglang, Berikut Kisah dari Anak Juru Kunci

Baca juga: Alun-alun Pandeglang jadi Destinasi Wisata Alternatif

Ahmadi, salah satu pengunjung, mengungkapkan dirinya kerap datang ke pemandian ini setiap musim liburan tiba.

“Sering banget ke sini setiap liburan. Kadang sama teman kadang sama keluarga. Kalau sekarang lagi sama keluarga. Airnya seger, di Serang engga ada soalnya hehe,” ujarnya kepada TribunBanten.com. Selasa, (29/12/2020).

Selain bisa berendam, pengunjung juga bisa menyewa kasur angin yang disewakan untuk pengunjung yang ingin bersantai sambil mengambang di atas kolam. 

Satu kasur angin berukuran besar disewakan seharga Rp 20.000 - Rp 25.000, sementara  untuk pelampung kecil disewakan seharga Rp 10.000 - Rp 15.000. 

Kepopuleran tempat pemandian ini dimanfaatkan oleh warga lokal untuk mencari nafkah.

Dari berjualan makanan ringan hingga penyewaan ban dan celana renang.

Sartini salah satunya.

Pemandian alam Cikoromoy, Pandeglang, Banten
Pemandian alam Cikoromoy, Pandeglang, Banten (TribunBanten.com/Wijanarko)

Ia sudah berjualan di kawasan pemandian Cikoromoy ini sejak tahun 1997 saat tempat ini mulai ramai di kunjungi oleh para pengunjung dari berbagai tempat.

Putra Wahyudi, Sekertaris Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten pandeglang menuturkan bahwa dahulunya Pemandian Cikoromoy hanyalah sebuah tempat penampungan air.

“Awalnya di tahun 1980-an Cikoromoy hanyalah sebuah tempat penampungan air, karena makin lama warga disini pada berenang, dari desa tetangga juga ada, Desa Kupahandap, mulai ramenya di tahun 1995-an akhirnya masyarakat sepakat untuk melokalisasi,” ujar Wahyudi kepada TribunBanten.com di Kantor Desa Kadubungbang.

Menurut Wahyudi, terdapat 3 kolam pemandian yang tersebar dipemandian cikoromoy ini.

Untuk 2 kolam dimiliki oleh perseorangan, dan satunya lagi milik pemerintah desa. 

Baca juga: Belum Semua Warga Korban Tsunami di Pandeglang Dapat Rumah Huntap, Ini Penjelasan Bupati Irna

Baca juga: Sekitar 30 Menit Berenang, Remaja 16 Tahun Terseret Ombak Pantai Lippo Carita Pandan Pandeglang

“Kalau kolam alam yang besar itu, itu desa yang punya dan desa yang mengelola. Kalau kolam alam kecil disampingnya, itu dimiliki oleh Bapak. Iwan, salah satu keluarga besar Bapak Shobirin. Tapi tetap kami juga bersama – sama yang mengelolanya. Terus untuk kolam yang diatas yang keramik itu, itu punya warga sudah almarhum. Sekarang dikelola sama keluarganya ” ujar Wahudi.

Karena Pemandian Cikoromoy dikelola secara swadaya oleh masyarakat, pemasukan yang diperoleh akan masuk kedalam uang khas Desa yang kemudian akan dikelola untuk kepentingan masyarakat setempat.

“Cikoromoy dikelola secara swadaya oleh warga. Untuk pemasukan kita putar untuk keperluan umum. Salah satunya dalam bidang kesehatan. Kita kerjasama dengan pihak puskesmas. Kita adakan pengobatan gratis untuk warga desa. Setiap hari rabu, salah satu bidan desa datang kesini,”

“Ada juga untuk pembangunan. Tapi yang kecil-kecil seperti buat tempat sampah, ngecor jalan, rehab masjid. Ada juga semacam tunjangan untuk RT, RW, kader, perangkat desa, Karang Taruna, LPM, semua ada pembagiannya,” imbuhnya.

Wahyudi menuturkan bahwa kawasan wisata Pemandian Cikoromoy tidak melakukan penutupan selama malam tahun baru.

“Pergantian tahun baru, Cikoromoy tetap beroperasi. Tapi kami pastikan protocol kesehatan tetap dijalankan,” ujarnya.

Diketahui, pengunjung yang datang ke Pemandian Cikoromoy dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000,-.

Selain berwisat ke pemandian Cikoromoy, pengunjung juga bisa berziarah ke Batu Qur'an, salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Pandeglang yang letaknya hanya berjarak kurang lebih 300 mater dari pemandian Cikoromoy.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved