Harga Cabai Rawit di Pasar Ciruas Makin Pedas, Naik Jadi Rp 70.000 per Kilogram
Menurut perempuan berusia 48 tahun ini, akhir tahun lalu cabai merah bisa sampai Rp 100.000 per kilogram.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Reporter TribunBanten.com Khairul Maarif
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Harga cabai di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, mencapai Rp 70.000 per kilogram, Kamis (31/12/2020).
Harga cabai naik lebih dari 100 persen dibandingkan sebelum Natal.
"Sebelum Natal harga cabai rawit Rp 30.000 per kilogram," ujar Najiha, pedagang di Pasar Ciruas, kepada TribunBanten.com, Kamis siang.
Baca juga: Resep Bumbu Bakar Jagung untuk Rayakan Tahun Baru, Bubuk Cabai Hingga Pedas Manis
Baca juga: Pedasnya Nendang dan Pas! Pecak Bandeng, Menu Khas Banten di RM Maren Selalu Diburu Pencinta Kuliner
Adapun harga cabai merah lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu.
Menurut perempuan berusia 48 tahun ini, akhir tahun lalu cabai merah bisa sampai Rp 100.000 per kilogram.
Minyak goreng di Pasar Ciruas juga harganya naik dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000 per liter.
Adapun harga telur ayam turun dari Rp 29.000 jadi Rp 26.000 per kilogram.
Pemilik Toko Aster, Erma, menjual beragam kebutuhan pokok.
Menurut dia, harga gula pasir, terigu, dan kecap relatif stabil.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara akhir tahun ini dengan akhir tahun lalu.
Adapun harga ayam mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 jadi Rp 35.000 per kilogram.
"Awalnya Rp 32.000 per kilogram, tapi menjelang tahun baru harganya naik," kata seorang pedagang ayam di Pasar Ciruas, Fikri.
Dia menilai kenaikan harga tersebut wajar karena masih dapat dijangkau konsumen.
Namun, dia mengakui ada penurunan penjualan pada tahun ini jika dibandingkan akhir tahun lalu.
"Kalau akhir tahun lalu 100 kilogram terjual, akhir tahun ini baru 50 kilogram, masih tersisa 25 kilogram lagi," ucapnya.
Baca juga: Daftar Kenaikan Harga Kebutuhan di Pasar Rau dan Pasar Lama Serang, Cabai Merah Sentuh Rp 65.000/Kg
Di Pasar Rau Kota Serang, harga cabai rawit merah tidak banyak berbeda.
Pedagang sembako, Khaeru Soleh, mengatakan harga cabai rawit hijau juga naik.
Adapun harga kebutuhan lainnya masih stabil, seperti garam Rp 2.000 per bungkus, kentang Rp 14.000 per kilogram, dan kunyit Rp 10.000 per kilogram.
Harga telur ayam di Pasar Rau juga turun dari Rp 28.000 jadi Rp 24.000 per kilogram.
Husnul Huluk, pedagang telur ayam di Pasar Rau mengatakan penurunan harga itu terjadi saat mulai Natal.
Namun, harga telur puyuh yang dijual Husnul naik Rp 2.000.
Harga awalnya Rp 28.000, sekarang menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Di Pasar Rau ayam potong juga tidak mengalami kenaikan harga.
"Dari Natal sampai sekarang harganya Rp 35.000, sudah mentok segitu," kata pedagang ayam, Husen Mahmud.
Biasanya penjualan ayam potong untuk tahun baru akan meningkat pada malam hari.
"Saya di sini buka sampe nanti malem soalnya kan anak muda biasanya bakar-bakar menjelang tahun baru," ujarnya.
Pada hari biasa, Husen mengaku bisa menjual 75 ekor ayam potong.
Tapi menjelang tahun baru, penjualannya bisa bertambah menjadi 150 ekor.
