Tragedi Sriwijaya Air

Kakak Youtuber Faisal Rahman Teridentifikasi, Mereka Seharusnya Tak Menumpang Sriwijaya Air SJ 182

Sebenarnya, Asy Habul Yamin dan faisal Rahman tidak menumpang Sriwijaya Air SJ 182. Mereka berdua seharusnya menumpang pesawat Nam Air.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Youtube
Faisal Rahman- Seorang YouTuber dan kakaknya,Asy Habul Yamin masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. Jenazah sang kakak yang teridentifikasi terlebih dahulu 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Rabu (14/1/2021).

Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi tersebut atas nama Asy Habul Yamin lewat rekonsiliasi body part korban dengan pencocokan sidik jari dari data e-KTP yang bersangkutan, pada Selasa (12/1/2021).

Ia terdaftar dengan nomor manifes 40 penumpang Sriwijaya Air SJ182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Asy Habul Yamin memiliki identitas tempat tanggal lahir di Sintang, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, Alamat Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta.

Diketahui, Asy Habul Yamin meninggalkan 4 orang anak, dan merupakan kakak dari Youtuber Faisal Rahman.

Faisal Rahman juga ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, namun hingga kini belum ditemukan.

Sebenarnya, Asy Habul Yamin dan faisal Rahman tidak menumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Mereka berdua seharusnya menumpang pesawat Nam Air.

Namun pesawat keduanya kemudian dialihkan.

Baca juga: Jaket Minnie Mouse Masih Utuh di Tengah Serpihan Sriwijaya Air SJ 182, Yumna Masih Belum Ditemukan

Baca juga: CEK FAKTA : Video Diduga Kapten Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Bernyanyi Ternyata Hoax

Dikutip dari Tribunnews.com , Budi Kurniawan, kerabat dekat Faisal dan Asyhabul mengungkapkan, awalnya sahabat karibnya sejak kecil itu bukan penumpang Sriwijaya Air SJ-182, melainkan penumpang pesawat Nam Air.

Seharusnya, Faisal dan Asyhabul berangkat dari Jakarta ke Pontianak pada 9 Januari 2021, pukul 07.00 WIB pagi dengan pesawat Nam Air.

"Ceritanya seharusnya mereka berangkat jam 7 pagi tanggal 9 pakai pesawat Nam Air," ungkap Budi.

Informasi ini diperoleh Budi dari istri Asyahabul Yamin. Hari itu, sekitar pukul 10.00 WIB, istrinya menerima telepon dari suaminya perihal penundaan keberangkatan.

YouTuber Faisal Rahman dikabarkan jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
YouTuber Faisal Rahman dikabarkan jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (Instagram @classic_fay)

"(Kata suaminya) pihak maskapai yang memberitahukan bahwa keberangkatan jadi, cuma delay sampai jam 13.00 wib siang. Lalu, pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air,"

Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 dijadwalkan terbang pada pukul 13.25 WIB. Namun, pesawat ternyata baru lepas landas pada 14.36 WIB.

Alasan terjadi delay pada pesawat ini karena saat akan take off pukul 13.25 WIB terjadi hujan deras.

Kini, jenazah Asy Habul Yamin telah diserahkan secara simbolis dari pihak RS Polri ke Manajemen Sriwijaya Air. 

Baca juga: Jarinya Jadi Petunjuk Identitas Indah Halimah Sebagai Penumpang SJ 182, Bayinya Belum Ditemukan

Baca juga: Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Kenali Apa Itu Black Box dan Fungsinya

"Pada sore ini kami pihak DVI RS Polri Kramat Jati akan menyerahkan jenazah atas nama Asy Habul Yamin dari Forensik RS Polri Kramat Jati ke pihak manajemen Sriwijaya Air," kata Anggota Pusdokkes Polri Kombes Rudatin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) petang.

Manajemen Sriwijaya Air selanjutnya menyerahkan jenazah ke pihak keluarga. Jenazah Asy Habul Yamin akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Pihak keluarga yang masih diselimuti duka belum bisa memberikan keterangan kepada awak media yang hadir di lokasi.

Dipercaya Teruskan Bisnis Keluarga

Asy Habul dan Faisal Rahman berangkat dari Sintang ke Jakarta pada Desember 2020 lalu.

Keduanya disebut rutin ke Jakarta untuk berbelanja pakaian dalam jumlah besar. Baik Faisal dan Asyhabul, keduanya diberikan kepercayaan oleh orangtuanya mengelola bisnis pakaian. Nama tokonya Cahaya Busana Sintang.

“Ke Jakarta karena memang aktivitas keluarga ini kan pebisnis jual beli pakaian,” kata Budi Kurniawan, kerabat dekatnya.

Asyhabul Yamin, sudah mengelola Toko Cahaya Busana sejak tahun 2010. Sementara adiknya, Faisal Yamin, baru beberapa bulan terakhir dipercaya ibunya, Mariati meneruskan bisnis keluarga.

Suasana di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). Rumah Sakit Polri kembali melakukan penyerahan jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 ke pihak keluarga.
Suasana di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). Rumah Sakit Polri kembali melakukan penyerahan jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 ke pihak keluarga. (Tribunnews/Herudin)

Kepergian Faisal ke Jakarta bersama Asyhabul merupakan kali pertama dalam rangka belajar belanja pakaian untuk bisnis keluarga.

“Situasi seperti sekarang, bisnis keluarga dilimpahkan kepada anaknya, terutama yang tua. Asyhabul diminta mengajar dan mendidik adiknya cara belanja pakaian dan segala macam, karena orangtuanya pun mau mengalihkan itu semua ke anaknya. Sebelum natal sudah di sana (Jakarta), memang aktivitas mereka sering ke Jakarta-Pontianak, kadang sebulan di sini, terus ke Jakarta,” cerita Budi. (Tribunnews.com/TribunPontianak)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved