Virus Corona
2 Perawat dan 1 Dokter RSDP Serang Terpapar Virus Corona, Total Jadi 44 Tenaga Kesehatan Covid-19
Tiga tenaga kesehatan di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) terpapar virus corona.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Tiga tenaga kesehatan di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) terpapar virus corona.
Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru-baru ini terdiri atas dua perawat dan satu dokter.
Ketiganya langsung diisolasi di sebuah ruangan di RSDP.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 16 Januari 2021 Penambahan 14.224 : Hampir Tembus Angka 1 Juta Kasus
Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Blak-blakan Setelah Disuntikkan Vaksin Covid-19
Humas RSDP dr Anam mengatakan total sudah ada 44 tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terkonfirmasi Covid-19.
Sebagian besar tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari Kota Serang.
"Dari total keseluruhan, sebanyak 42 orang ditangani di ruang perawatan dan dua orang ditangani di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Covid-19," ujar dr Anam saat dihubungi, Sabtu.
RSDP akan menambah ruang isolasi demi menampung pasien Covid-19 berdasarkan instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
RSDP akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang untuk penambahan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
"Penambahan sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kemenkes, rumah sakit harus menambah ruang untuk pasien Covid-19 sampai 40 persen," katanya.
Rekor
Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 14.224 orang, per Sabtu (15/1/2021).
Melansir WARTAKOTAlive.com, hari ini total ada 896.642 kasus positif.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 8.662 orang, sehingga total pasien sembuh ada 727.358 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 283 orang, sehingga total ada 25.767 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 15 Januari 2021, dikutip dari Wartakotalive.com :
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 220.434 (24.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 107.636 (11.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 99.052 (11.1%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 97.243 (11.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 39.703 (4.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 32.588 (3.7%)
RIAU
Jumlah Kasus: 27.087 (3.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 25.250 (2.9%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 21.570 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 20.711 (2.3%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 19.495 (2.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 16.504 (1.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 16.354 (1.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 13.977 (1.6%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 12.914 (1.5%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 11.021 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 10.803 (1.3%)
ACEH
Jumlah Kasus: 9.018 (1.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 8.697 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 7.911 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 7.462 (0.9%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 6.411 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 6.304 (0.7%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 6.001 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 5.414 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 5.485 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 4.191 (0.5%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 4.057 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 3.858 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 3.475 (0.4%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 3.327 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 3.075 (0.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 2.859 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 2.531 (0.3%).
