Begal Payudara Beraksi di Perumahan Elite, Berkeliling Menyasar Warga yang Sedang Berolahraga

Korban yang sempat menghapal nopol kendaraan yang digunakan tersangka, langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Surya/Firman Rachmanuddin
DP, tersangka kasus begal payudara 

TRIBUNBANTEN.COM - Pada Minggu (10/1/2021) pagi, DP berkeliling kompleks perumahan elite.

Dia menyusuri jalan perumahan mengendarai sepeda motor.

Minggu pagi itu, banyak warga perumaha keluar rumah untuk berolahraga, termasuk bersepeda.

Baca juga: 11 Kali Lakukan Tindak Kriminal, Begal Payudara Hingga Cabuli Anak, Pelaku Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Baca juga: Ibu Penjual Kue Menangis kena Begal Payudara, Sejumlah Wanita Ini Malah Tertawa Tonton CCTVnya

Baca juga: Tukang Bakso Begal Payudara ABG: Itu di Luar Kesadaran Saya

Namun, lalu lalang kendaraan di jalan perumahan elite itu sepi, tidak seperti jalan utama lainnya.

Setelah berkeliling, DP melihat NR, perempuan berusia 40 tahun yang terpisah dari rombongan bersepedanya.

Seketika DP langsung mendekati lewat samping dan melakukan tindakan tidak senonoh, yaitu begal payudara.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama mengungkap modus DP yang sudah menjadi tersangka saat beraksi.

"Tersangka yang sudah mencari sasaran itu berniat mengincar korban. Dari arah belakang, korban disalip hingga berada di sisi samping kanan dan langsung mengulurkan tangan kirinya untuk meremas payudara korban," kata Fauzy, Sabtu (16/1/2021).

Karena kaget, korban langsung saja berteriak minta tolong dan menjadi perhatian pengguna jalan lainnya.

Polisi menangkap tukang bakso, S (22), karena melakukan begal payudara terhadap seorang wanita yang masih ABG.
Polisi menangkap tukang bakso, S (22), karena melakukan begal payudara terhadap seorang wanita yang masih ABG. (Tribunbanten.com/Zuhirna Wulan Dilla)

Korban juga berusaha mengejar laju motor tersangka, tetapi aksinya itu sia-sia.

"Tersangka kemudian kabur dan sempat berhasil lolos," ujarnya.

Korban yang sempat menghapal nopol kendaraan yang digunakan tersangka, langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Berdasarkan laporan dan ciri-ciri kendaraan dan tersangka. Tim bergerak dan berhasil menangkapnya di sekitar rumahnya," ucap Fauzy.

DP yang tanpa perlawanan saat ditangkap, mengaku nekat melakukan aksi cabulnya karena tak bisa membendung hasrat seksual.

Pria yang belum menikah itu berdalih jika awalnya kerap melihat perempuan berolahraga dengan memakai pakaian ketat hingga membuatnya terangsang.

"Akhirnya saat itu saya spontan sudah tidak kuat lagi. Biasanya sering cuma lihat perempuan olahraga senam, sepedaan pakai baju ketat. Saya terangsang," ujarnya.

Ia tak berpikir panjang, jika aksinya itu berujung pada laporan polisi dan mengantarkannya ke balik jeruji besi tahanan.

Akibat perbuatannya itu, DP dijerat Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan dengan ancaman hukuman di atas setahun kurungan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengaku Tak Kuat Menahan Hasrat, Begal Payudara Sasar Korban Saat Olahraga Pagi, Begini Kronologinya

(Surya.co.id/Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersangka Begal Payudara Perumahan Elit di Surabaya, Cari 'Mangsa' dengan Berkeliling Kompleks

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved