BPBD Keluarkan Peringatan Potensi Bencana Alam di Banten, Waspada Gempa dan Tsunami di Selatan
Hal itu disebabkan fenomena cuaca ekstrem mengibatkan banjir dan tanah longsor serta gesekan lempeng bawah bumi
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi Banten mengingatkan masyarakat akan adanya potensi bencana alam yang dapat terjadi di Banten pada beberapa bulan mendatang.
Hal itu disebabkan fenomena cuaca ekstrem mengibatkan banjir dan tanah longsor serta gesekan lempeng bawah bumi yang bisa menimbulkan gempa hingga tsunami, seperti bencana alam di Indonesia belakangan ini.
"Potensi gempa bumi di Banten ada, terutama daerah Banten Selatan, untuk potensi tsunami juga ada dan pernah terjadi juga pada tahun 2018 yang lalu," ujar Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).

BPPD Provinsi Banten memperingatkan banjir dan tanah longsor berpotensi terjadi di Banten, khususnya di Tangerang Raya.
BMKG juga telah melansir adanya curah hujan tinggi di beberapa wiayah di Banten, khususnya Tangerang Raya. Dan potensi banjir bisa mencapai 2 meter.
Curah hujan tinggi juga dapat mengakibatkan longsor di beberapa titik, terutama wilayah dengan topografi pegunungan dan perbukitan.
Baca juga: BMKG Ingatkan Waspada Puncak Musim Hujan Pekan Ini
Baca juga: BMKG: 21 Gempa Guncang Banten Selatan dalam 2 Minggu Terakhir, Warga Diminta Hati-hati
Baca juga: Banjir di Kalsel Meluas, Ribuan Rumah Terendam Air 3 Meter, Rumah Ketua DPRD Jadi Posko Pengungsian
"Yang cukup parah yaitu Kabupaten Lebak Pandeglang, dan Kota Cilegon. Untuk Tangerang Raya lebih banyak banjir genangan akibat drainase yang kurang baik dan banjir kiriman serta potensi longsor kecil," terangnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang berada di kawasan bantaran kali agar lebih berhati-hati atas adanya intensitas hujan di Banten dalam beberapa waktu ke depan.
Atas adanya sejumlah potensi bencana alam itu, BPPD Provinsi Banten telah melakukan mitigasi dan melakukan beberapa langkah persiapan, baik kendaraan dan personel.