Korem 064/MY Bakal Membangun 50 Jembatan Gantung di Banten, Danrem: Mempermudah Akses Masyarakat

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko menerima kunjungan tim Vertical Rescue Indonesia yang dipimpin Arif Budiman di Makorem 064/MY, Jumat (5/2/2021).

Kedatangan tim Vertical Rescue Indonesia ke Korem 064/MY itu dalam rangka silaturahmi serta menjelaskan program tentang ekspedisi membangun 1.000 jembatan gantung di seluruh Indonesia.

Tujuan pembangunan jembatan gantung itu demi memperlancar mobilitas masyarakat.

• Wagub, Kapolda, Ketua DPRD, Danrem, dan Kajati Banten Disuntikkan Vaksin Covid-19 Kamis Besok

• Launching TribunBanten.com, Danrem 064/Maulana Yusuf: Beri Spirit Baru Masyarakat Banten

Juga untuk mempercepat waktu tempuh antara desa atau kampung menuju sarana publik lainnya, seperti sekolah dan puskesmas yang harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis.

Tim Vertical Rescue Indonesia  sudah membangun sembilan jembatan gantung di Banten, khususnya di Kabupaten Lebak pasca-bencana banjir dan tanah longsor.

Pembangunan jembatan gantung di Lebak itu hasil kerja sama dengan Kodim 0603/Lebak.

Tim Vertical Rescue bersama Korem 064/MY juga akan membangun jembatan gantung, di antaranya di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang dan di Kampung Ciguha, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Gumuruh menyambut baik kedatangan dan mengapresiasi rencana pembangunan jembatan gantung seperti yang telah disampaikan Arif Hidayat dari tim Vertical Rescue Indonesia.

“Kami akan rencanakan untuk membangun 50 jembatan gantung yang tersebar di wilayah Korem 064/MY dan saya sudah mengumpulkan data-data,” katanya seperti dikutip dari rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (5/2/2021).

Korem 064/MY mempunyai kewajiban untuk membantu kesulitan rakyat, satu di antaranya membangun jembatan gantung.

Jembatan itu dibangun untuk memperlancar masyarakat menuju fasilitas umum, seperti sekolah, puskesmas, dan fasilitas umum lainnya.