Sempat Berseteru, Nikita Mirzani Kirim Doa Untuk Maaher At-Thuwailibi: Semoga Diampuni Semua Dosanya
Meski sempat berseteru, Nikita Mirzani kirimkan ucapan duka atas meninggalnya Maheer At-Thuwailibi
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia karena sakit saat ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021)
Kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro, mengatakan kliennya meninggal dunia sekitar pukul 19.00.
"Beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin dikutip dari Tribunnews.com.
Djuju menyatakan pihaknya juga tengah dalam perjalanan menuju ke RS Polri Kramat Jati.
Menurut dia, almarhum meninggal dunia lantaran sakit luka usus di lambung.
"Seperti di berita-berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.
Diketahui, Maheer At-Thuwailibi pernah berseteru dengan Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mendapatkan banyak dukungan masyarakat saat berseteru dengan Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi.
Nikita Mirzani merasa Maaher sudah melanggar hukum ketika menghina dan mengancam keselamatan dirinya.
• Maheer At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Apa Penyebabnya?
• Ustaz Maheer Ditangkap, Cantik dan Jilbab jadi Kata Kunci Ujaran Kebencian Maaher At Thuwailibi
Nikita Mirzani tidak pernah meladeni ancaman Maheer selain berencana melaporkannya ke polisi.
Niat Maaher membawa ratusan orang untuk mengepung rumah Nikita Mirzani juga tidak pernah terwujud.
Meski begitu, kini Nikita Mirzani telah mengetahui kabar meninggalnya Maheer At-Thuwailibi.
Di akun Instagram-nya, Nikita Mirzani posting foto Maheer At-Thuwailibi sambil mengucapkan duka.
"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya. Turut Berduka Cita." tulisnya.
Postingannya itu mendapat respon dari netizen, dan banyak juga netizen yang turut mendoakan.
Seperti sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru yang ikut mendoakan At-Thuwailibi.
"Inalilahi wainailaihi rojiun... semoga di lapangkan kubur nya di ampuni semua kesalahan nya. Alfatihah" tulisnya.
Sempat Dibawa ke Rs Polri
Djuju menyatakan pihaknya juga tengah dalam perjalanan menuju ke RS Polri Kramat Jati.
Menurut dia, almarhum meninggal dunia lantaran sakit luka usus di lambung.
"Seperti di berita-berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu. Namun, Ustaz Maher justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.
• Syekh Ali Jaber Berikan Hadiah Istimewa untuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Langsung dari Mekkah
• Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP Demi Umi Nadia, Istri Tercinta Asli Lombok yang Pernah di Madinah
Ia menuturkan pihaknya juga sempat berupaya untuk kembali mengajukan proses pembantaran perawatan ke RS UMMI pada 3 hari yang lalu.
Namun, surat itu belum mendapatkan balasan hingga Maheer meninggal dunia.
"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," tukasnya.
Diketahui, tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi memang sempat dibantarkan keluar tahanan karena mengalami sakit saat di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Maheer mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021). Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya yang tengah dalam kondisi sakit di rutan Bareskrim Polri.
Kepada awak media, sang istri menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.
Sakit yang dialami adalah luka usus di Lambung.
Maaher selama ini kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.
Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.
Selain itu ia juga aktif di Instagram dengan jumlah followernya mencapai 44.7000.
Nama asli: Soni Eranata
Nama panggung: Maaher At-Thuwailibi
Tempat asal: Medan, Sumatera Utara
Tempat tinggal sekarang: Bogor, Jawa Barat
Umur: 40 Tahun
Agama: Islam