TIPS! 7 Cara Membuat Sablon Kaos Berkualitas

Bagi yang ingin memulai bisnis sablon kaos, ada baiknya mengetahui apa saja yang diperlukan dan proses penyablonan yang benar.

Penulis: Wijanarko | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM/WIJANARKO
Sablon kaos menjadi salah satu usaha yang diminati. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Wijanarko

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sablon kaos menjadi salah satu usaha yang diminati.

Bagi yang ingin memulai bisnis sablon kaos, ada baiknya mengetahui apa saja yang diperlukan dan proses penyablonan yang benar.

Pengusaha sekaligus pemilik konveksi 'Kasuka Kaos' Kota Serang, Lutfi (24), berbagi tips cara menyablon kaos secara manual yang baik.

Baca juga: Astra International Buka Banyak Lowongan di Beberapa Anak Perusahaan, Berikut Posisi dan Syaratnya

Baca juga: Daftar Lowongan Magang Mahasiswa di Perusahaan BUMN 2021, Terbuka 200 Posisi, Cek Persyaratannya

Berikut adalah tips menyablon kaos manual yang baik dan benar.

1. Siapkan perlalatan sablon.

Peralatan sablon di antaranya meliputi screen sablon, rakel, obat afdruk, kuater (bisa diakali dengan bekas kartu), tinta dan kain untuk media yang ingin disablon.

"Dan yang terpenting design yang mau kita sablon yang sudah diprint di atas kertas HVS," ujar Lutfi saat diwawancarai TribunBanten.com di tempat konveksinya, Jumat (12/2/2021).

2. Ambil obat afdruk secukupnya lalu balurkan ke atas screen sablon dengan merata.

"Bisa gunakan kuater untuk mempermudah, atau kalau tidak ada bisa pakai bekas kartu," ujar Lutfi.

3. Diamkan obat afdruk untuk beberapa menit.

Untuk mempercepat proses pengeringan, bisa gunakan kipas angin atau hair dryer.

4. Setelah obat afdruk mengering, siapkan design yang sudah dicetak di atas kertas HVS.

Pastikan terlebih dahulu design yang sudah dicetak di atas kertas HVS menjadi transparan.

"Caranya menggunakan solar, minyak sayur atau bisa juga minyak tanah. Terserah. Caranya cukup dibalurkan saja ke kertas HVSnya. Setelah itu kertasnya dikeringkan lalu tempelkan ke screen. Posisikan sesuai yang diinginkan," ujarnya.

5. Selanjutnya masuk ke tahap penyinaran.

Di tahap penyinaran ini ada dua metode, yang pertama menggunakan cahaya matahari, dan yang kedua menggunakan cahaya lampu.

"Kalau menggunakam cahaya matahari, itu lebih cepat dan simpel. Cukup bawa screennya ke terik matahari dan jangan lama-lama, cukup 10 - 15 detik saja," ujar Lutfi.

"Kalau yang menggunakan cahaya lampu, cukup 6 - 8 menit penyinaran. Tujuannya ini agar si HVS yang sudah dibaluri dengan minyak, agar objeknya menempel di screennya," imbuhnya.

6. Setelah selesai, copot HVS yang menempel di screen lalu bilas menggunakan semprotan air.

"Semprot sampai merata sesuai design. Jika dirasa sudah merata, barulah keringkan sampai benar-benar kering,"

7. Tahap terakhir adalah tahap pencetakan.

Siapkan tinta, kain dan rakel.

"Pertama atur posisi gambar yang diinginkan di kain dengan screen. Lalu yang kedua, tuangkan tinta ke screen secukupnya. Atur posisi kemiringan rakel 45 derajat atau 90 derajat. Setelah itu besut atau tarik agar tintanya turun dan menempel di kain lalu angkat,"

Untuk hasil yang maksimal, bisa dilakukan 2- 3 kali besut.

Selamat mencoba di rumah.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved