Bocah Ini Dijambret 2 Kali Dalam Kurun Waktu 2 Bulan Saat Main Game Online, Ini Ciri-Ciri Pelaku

seorang bocah lima tahun menjadi korban penjambretan ponsel dua kali hanya dalam tempo dua bulan,

Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa
Tangkapan gambar CCTV pelaku jambret di Jalan Haji Sarmah, Gang Miun Panjul, nomor 129 RT 3 RW 7, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Aksi penjambretan kembali terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pasalnya, seorang bocah lima tahun menjadi korban penjambretan ponsel dua kali hanya dalam tempo dua bulan, di pelataran rumahnya di Jalan Haji Sarmah, Gang Miun Panjul, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.

Ponsel pertama adalah Vivo Y50 dan yang kedua Xiomi Note 8.

Sang ayah, Andhika Hardiansyah (22) menceritakan, pada Jumat (12/2/2021), putranya dijambret ponselnya saat sedang main gim.

"Anak saya di luar rumah. Enggak lama, lima menit, atau dua menit, pelaku datang, jambretnya itu datang. Pelaku putar balik pas ngelihat anak saya di depan langsung jambret, kabur. Yang dijambret handphone," kata Andhika di rumahnya, Sabtu (13/2/2021).

Sedangkan penjambretan pertama terjadi pada Senin (28/12/2020). Waktunya hampir sama, sekira pukul 10.00 WIB. 

Baca juga: CCTV di Sekitar TKP Mati, Penjambret Anggota TNI AU Berpangkat Kolonel di Bintaro Belum Tertangkap

Baca juga: Viral 3 Gadis Naik Mobil Ketahuan Mencuri di Minimarket, Cuma Iseng Berujung Ancaman 5 tahun Penjara

"Peristiwa pertama itu tahun lalu, Desember tanggal 28, jamnya enggak terlalu beda, jam 10-an. Yang diambil sama handphone juga," jelasnya.

Aksi dua kali penjambretan itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang berada di dekat lokasi. 

Andhika mengatakan, pelaku merupakan dua orang pria muda yang menaiki sepeda motor matic warna merah.

Dari CCTV yang dilihatnya, ciri pelaku pada penjambretan pertama dan kedua mirip. Ia menduga pelaku orang yang sama.

"Kalau yang pertama kan sudah ngenalin jalan. Kalau yang kedua itu langsung sigap, target itu langsung diambil. Kan saya tanya anak-anak. Cirinya itu sama, anak muda dua, motornya warna merah, matic," katanya.

Yang membuat khawatir Andhika, pelaku seperti sengaja menyasar anaknya.

"Kalau dari ciri, pakai masker ya, gemuk, pipinya tembem. Ya anak muda sepantaran saya," ujarnya.

Andhika mengatakan, pria dengan ciri serupa pernah terlihat berkeliaran di sekitar rumahnya, setelah aksi penjambretan pertama.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved