PLN Pulihkan 99% Gardu Terdampak Banjir di Jawa Barat, 74.000 Pelanggan Kembali Teraliri Listrik
Haryanto juga mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering
TRIBUNBANTEN.COM - Lebih dari 74 ribu pelanggan PLN di Jawa Barat telah kembali menerima aliran listrik.
PLN berhasil memulihkan 99 persen pasokan listrik terdampak banjir di Jawa Barat.
Hingga Minggu (14/02) sore, total 473 gardu terdampak banjir telah menyala.
Baca juga: Cara Mudah Klaim Token Listrik Gratis Februari 2021 Melalui WhatsApp atau PLN Mobile
Pemulihan dilakukan dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat.
Beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Sumedang, Gunung Putri, dan Cikarang, tergenang banjir akibat hujan deras pada Selasa (9/2/2021).
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan petugasnya telah bersiaga sejak terjadinya banjir.
Petugas itu bersiaga untuk mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik.
“Kami bersyukur banjir sebagian besar sudah surut, dan pasokan listrik di wilayah yang sudah tidak tergenang banjir sudah berhasil dipulihkan,” ujarnya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Minggu (14/2/2021) malam.
Baca juga: Aturan Baru Pajak Pulsa, Token Listrik dan Kartu Perdana, Harganya Bakal Naik?
Adapun 2 gardu yang belum dinyalakan ada di daerah Pamanukan, Purwakarta.
Meskipun banjir sudah surut, PLN masih menunggu persetujuan kepala desa setempat untuk menyalakan kembali aliran listriknya.
“Demi keselamatan, ada permintaan dari kepala desa setempat untuk menunda penyalaan. Mereka masih memastikan instalasi listriknya aman, karena kemarin banjir merendam hingga atap rumah,” ucap Haryanto.
Untuk membantu warga, PLN menerjunkan petugas untuk memeriksa instalasi dalam rumah pelanggan.
Petugas PLN juga telah gerak cepat melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
“Kami pastikan petugas kami tetap siaga. Sejak awal, lebih dari 1.600 petugas telah bersiaga. Begitu banjir surut, kami langsung cek gardunya, jika semua aman, baru kami nyalakan kembali listriknya,” kata Haryanto.

PLN akan menyalakan aliran listrik jika gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan telah dipastikan aman, lalu dilakukan penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
Haryanto juga mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile.
Melalui aplikasi ini pelanggan bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari PLN dan melaporkan jika terjadi kejadian berbahaya terkait ketenegalistrikan.
Selain memulihkan kelistrikan, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga menyerahkan bantuan bagi korban banjir berupa beras, mi instan, minyak goreng, biskuit, air mineral dan masker dengan total nilai mencapai Rp 47 juta.
YBM PLN Purwakarta juga membuat dapur umum serta melakukan pendistribusian bahan makanan.