Banjir di Lebak Wangi Kabupaten Serang Mulai Surut, 22 Rumah, 93 Jiwa, termasuk 7 Balita Terdampak
Air meluap karena drainase tidak mampu menampung debit air sehingga masuk dan menggenangi permukiman warga
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Wijanarko
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Banjir di RT 12/5 Kampung Karang Baru, Desa Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, sudah mulai surut, Minggu (21/2/2/201).
Operator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Novi Riadi mengatakan Minggu pukul 01.00, banjir terpantau mulai surut hingga 10 cm.
"Sampai pagi ini juga berkurangnya cukup signifikan, sudah sampai 50 persen yang dari awalnya 1,5 meter," ujar Novi kepada TribunBanten.com di kantor BPBD Kabupaten Serang, Minggu.
Menurut Novi, banjir surut karena saluran irigasi yang berada di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, sudah dibuka.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 21 Februari 2021: Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Banjir 2 Meter di Pondok Aren Tangsel saat Dinihari, Warga Beruntung Dengar Tiang Listrik Dipukul
"Sekitar pukul 01.00, warga, Danramil, dan pihak Kecamatan Ciruas membuka saluran irigasi. Jadi, biar air mengalir ke kali satunya," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunBanten.com, sedikitnya terdapat 22 rumah yang terendam banjir.
Rumah itu dihuni 22 kepala keluarga yang terdiri atas 93 jiwa, tujuh balita, dan tujuh lansia.
Tidak ada korban meninggal, hanya 11 orang mengalami luka ringan.
Novi mengaku BPBP Kabupaten Serang sudah menyalurkan bantuan berupa perahu viber guna mobilisasi dan evakuasi warga.
Kecamatan Lebak Wangi
Kabupaten Serang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BPBD
Banjir di RT 12/5 Kampung Karang Baru
Kecamatan Ciruas
Sanggar Batik Krakatoa, Belajar Membatik Khas Cilegon Hanya Rp 20 Ribu |
![]() |
---|
PSBB di Lebak Diperpanjang Hingga 18 Maret, Sekda: Kasus Positif Covid-19 Tembus 2000 Orang |
![]() |
---|
Jasa Laundry di Kota Serang Banten, Percantik Sepatu Tampak Seperti Baru |
![]() |
---|
Rektor Ubaya: Pembentukan Integritas dan Karakter saat Mahasiswa Kunci Atasi Korupsi, Ini Buktinya |
![]() |
---|