Tetangga Sebut Nissa Sabyan Tak Kunjung Keluar Rumah: Kasihan Orangtuanya
Karena menurut pengakuan tetangga, kasus ini membuat pihak keluarga Nissa Sabyan tak berani menyapa warga seperti biasa.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus rupanya masih menjadi bahan perbincangan, bahkan sampai ke lingkungan tetangganya.
Ditambah sampai detik ini Nissa Sabyan tak kunjung buka suara.
Klarifikasi Nissa Sabyan hanya melalui sang ayah, Komarudin.
Buntut panjang kasus ini pun membuat warga sekitar rumah Nissa Sabyan angkat bicara.
Karena menurut pengakuan tetangga, kasus ini membuat pihak keluarga Nissa Sabyan tak berani menyapa warga seperti biasa.
Melansir video dari kanal youtube CumiCumi pada Rabu (24/2/2021), Pria paruh baya bernama Babeh Maherr yang merupakan tetangga dekat rumah Nissa Sabyan turut menyayangkan adanya kasus ini.
"Dia gak sayang sama orang tua namanya, kasihan kan orang tuanya, iya kan efek orang tuanya jadinya yang kena,"
"Iya orang tuanya yang kena kan, efeknya ya gak keluar-keluar rumah mereka karena malu kan," ujarnya.
Menurut Babeh Maherr keluarga Nissa Sabyan memang jarang keluar rumah tapi setelah hal ini membuat mereka semakin menutup pintu.
"Ya saya kaget gak kaget namanya zaman mungkin ya," katanya.
Baca juga: Tak Terima Nissa Sabyan Disebut Selingkuhan Ayus, Sahabat Beberkan Soal Kisah Cinta Sang Penyanyi
Baca juga: Terungkap Istri Ayus Punya Peran Besar di Balik Kesuksesan Nissa Sabyan, Sudah Dianggap Adik Sendiri
Babeh Maherr menyarankan lebih baik orang tua Nissa Sabyan keluar rumah, dan memberi penjelasan juga kepada tetangga sekitar.
"Harusnya keluar saja kan ramai terus di depan rumahnya sama tetangga, tanya ada apa ini terus jelaskan," sarannya.
Sedangkan untuk tetangga sekitar rumah Ayus mengaku tak percaya dengan kabar ini.

Diberitakan TribunBanten.com sebelumnya, Ketua RT setempat di kediaman orangtua Ayus Sabyan tak percaya dengan pemberitaan perselingkuhan warganya itu.