UPDATE COVID Banten Keluar dari Risiko Tinggi Penyebaran, Lima Kota dan Kabupaten Masuk Zona Kuning

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak lima kota/kabupaten di Provinsi Banten telah keluar dari zona oranye penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Lima kota/kabupaten tersebut, yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Lima kota/kabupaten itu kini telah masuk zona kuning penyebaran Covid-19.

Baca juga: Mau Suntik Vaksin Covid-19 di UPTD Puskesmas Serang Kota? Ini Jadwal, Syarat, dan Caranya

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Suntik Vaksin Covid-19, Target 25.000-an Orang Vaksinasi

Berdasarkan data yang diperoleh Tribunbanten.com, kasus terkonfirmasi positif di Banten mencapai 36.775 meningkat dari hari sebelumnya mencapai 277 kasus.

Sementara tiga daerah lainnya yakni, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon masih berada di zona oranye.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan penerapan PPKM Mikro secara menyeluruh berdampak positif pada penanganan Covid-19.

"Penyebab zona kuning berkat kerja keras seluruh satgas dari tingkat Provinsi sampai dengan di tingkat RT dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat," ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Saat ini, kata dia, Banten telah keluar dari zona resiko tinggi penyebaran Covid-19.

Sampai Selasa (2/3/2021) kemarin, pasien yang masih dirawat mencapai 3.202 pasien, pasien sembuh mencapai 32.564 dan yang meninggal dunia 1.009 pasien.

Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini 2 Maret 2021, Bertambah 5.712 dengan Total 1.347.026 Kasus

Baca juga: KABAR BAIK Tepat Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Tren Kasus Harian Corona Menurun

Sementara itu ruang isolasi yang tersebar di rumah sakit rujukan di Banten sudah mencapai 2.209 atau 69% dan yang tersisa 1.008 atau 31% dari total yang disediakan mencapai 3.217 ruang.

Dia berharap masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan dan bekerja sama mempertahankan yang sudah ada saat ini.

"Berdasarkan intruksi Gub nomor 4 tahun 2021 bahwa PPKM diperluas menjadi seluruh 8 kabupaten/kota. Dimana pelaksanaan PPKM ini menukik sampai di tingkat RT," tambahnya.