Pendidikan
Mahasiswa Universitas Pamulang Adakan Penyuluhan Efektivitas Belajar Daring di Masa Pandemi Covid-19
Para mahasiswa kelompok PKM Universitas Pamulang melakukan penyuluhan tentang efektivitas belajar secara daring di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melakukan penyuluhan tentang efektivitas pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19.
Mahasiswa PKM UNPAM melaksanakan penyuluhan ini pada Minggu (28/2/2021) di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Sebanyak 20 mahasiswa UNPAM yang ikut turun dalam PKM tersebut.
Baca juga: Lowongan Magang Kemendikbud Terbaru 2021 untuk Mahasiswa Aktif, Berikut Ini Persyaratannya
Baca juga: Telkomsel Buka Lowongan Magang untuk Fresh Graduate Maret 2021, Ini Persyaratannya
Dosen Pendamping PKM dari Program Studi Manajemen UNPAM, Didi Sunardi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui pemikiran para siswa SMP-SMA tentang belajar daring yang sudah dilakukan hampir satu tahun ini.
"PKM ini dilakukan di Desa Cidokom tempatnya di Masjid Al Barkah,"
"Kami juga hanya mengundang sekitar 18 orang untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19, tentu kami juga terapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti menggunakan masker dan mencuci tangan serta jaga jarak," ujarnya kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Kamis (4/3/2021) hari ini.
Didi menjelaskan bahwa para siswa yang berumur sekitar 14-18 tahun itu merasa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam mengatasi belajar daring.
"Menurut mereka itu sebenarnya belajar daring efektif ya karena hanya di rumah saja dan modal kuota saja, namun kelemahannya mereka ini rindu bertemu teman-teman,"
"Jadi mereka mengaku kurang sosialisasi kalau belajar darin ini," katanya.

Didi juga membeberkan kendala yang sering ditemui para siswa SMP-SMA ini ketika belajar daring.
"Kalau dari segi alat mereka si gak masalah ya karena hampir semuanya punya walau memang pemakaiannya terbatas, mungkin karena harus gantian dengan adik atau kakaknya,"
Baca juga: JNE Buka Banyak Lowongan Kerja Terbaru Maret 2021 untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat, Cek Syaratnya
Baca juga: PT Rajawali Nusantara Indonesia Buka Lowongan Sekretaris untuk Wanita Lulusan D3, Berikut Syaratnya
"Namun kesulitan yang mereka rasa itu jika belajar daring membuat mereka lebih lambat dalam memahami materi," jelasnya.
Bagi para siswa yang dikunjungi teman-teman PKM UNPAM ini mengaku belajar daring membuat mereka lebih sulit dalam memahami materi dibandingkan metode tatap muka.

Bagi Didi setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, ternyata ia dan para mahasiswanya mendapati bahwa belajar daring masih kurang efektif.
"Ya itu tadi selain para siswa merasa lebih sulit dan lambat dalam pemahaman materi tentu menganggu jiwa sosial mereka,"
"Di mana belajar daring cenderung membuat mereka jadi kurang bergaul dengan lingkungan," ucapnya.

Didi berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga para siswa ini dapat bersekolah seperti biasa dan bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Kegiatan PKM UNPAM ini juga melakukan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19, dampak media sosial bagi pergaulan remaja dan bahaya narkoba bagi anak.