Mendikbud Nadiem Makarim Targetkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Dimulai Juli 2021
Kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah direncanakan mulai dilakukan pada Juli 2021.
Ia memperingatkan agar Indonesia tak mengulang kesalahan ketika meremehkan kasus covid-19 di awal pandemi.
Kekhawatiran terkait pembukaan sekolah pun tak hanya mencuat karena adanya mutasi virus baru. Orang tua juga belum yakin belajar tatap muka aman karena siswa belum bisa divaksin.
Di kalangan pendidikan tinggi, sejumlah kampus menyerukan agar mahasiswa mendapat prioritas vaksin sebelum belajar tatap muka.
Baca juga: Viral Pria Disabilitas 32 Tahun Tetap Semangat Bersekolah dengan Seragam Lengkap
Baca juga: Satu Tahun Covid-19: Wajah Sekolah di Masa Pandemi, Guru dan Murid Rindu Belajar Tatap Muka
Guru Tangerang Selatan Optimis
Vaksinasi Covid-19 menjadi secercah harapan para guru di Tangerang Selatan (Tangsel) untuk dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sepert diketahui, selama pandemi Covid-19 melanda, pembelajaran dialihkan secara online.
Para pengajar tidak bisa bertemu langsung dengan muridnya.
Siti Noorzanah, guru Bahasa Inggris SMPN 4 Tangsel, mengakui metode pengajaran online sangat berat.
"Saya habis divaksin bersama teman-teman semua. Ya kita berharap selesai vaksin ini segera bisa tatap muka," ujar Siti usai menjalani vaksinasi di SMPN 11 Tangsel, Serpong, Rabu (3/3/2021).
Menurut Siti, penyampaian materi pelajaran melalui teknologi komunikasi apapun itu, tak seefektif tatap muka.
Terlebih ia membidangi mata pelajaran Bahasa Inggris yang sangat membutuhkan komunikasi untensif dengan muridnya.
"Tantangannya kalau saya tidak bisa menyampaikan secara detail materi, itu tantangannya. Bagaimana materi yang saya ingin sampaikan itu tersampaikan dengan maksimal, tapi kan tidak bisa," ujarnya.
Siti berharap, setidaknya pembelajaran tatap muka bisa digelar pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.
Meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
"Ya paling enggak Juli pas tahun ajaran baru, gitu," harap Siti.