Ini Motif Ratusan Orang Konvoi Acung-acungkan Senjata Tajam Sambil Berteriak di Ciceri Kota Serang
Video itu memperlihatkan sekelompok orang mengendarai sepeda motor berkumpul di persimpangan Ciceri, Kota Serang
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Anggota Polres Serang Kota dan Polda Banten menangkap 10 orang yang diduga terlibat dalam sekumpulan pengendara sepeda motor mengacung-acungkan senjata tajam di simpang Ciceri, Kota Serang, Sabtu (6/3/2021) malam.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 22 detik di media sosial pada Sabtu malam.
Video itu memperlihatkan sekelompok orang mengendarai sepeda motor berkumpul di persimpangan Ciceri, Kota Serang, mengacung-acungkan senjata tajam sembari berteriak.
Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny mengatakan pihaknya bersama jajaran melakukan upaya mengamankan.
"Mereka ini diduga terlibat dalam aksi konvoi atau arak-arakan," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Serang Kota, Minggu (7/3/2021).
Dia memperkirakan ada sekitar 100 orang dalam konvoi tersebut.
Ada yang berboncengan tiga dan ada yang berboncengan dua orang.
Menurut Martri, dari hasil pengembangan dan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, motif mereka konvoi sebagai aksi balas dendam.
Dia mengaku polisi sudah mengidentifikasi sejumlah orang yang terlibat dalam konvoi itu.
"Yang sudah teridentifikasi ada 26 orang dan yang ditangkap 36 orang," ucap Martri.
Berdasarkan keterangan dari yang ditangkap kepada penyidik, aksi balas dendam itu atas kejadian dua bulan lalu.
Seorang anggota kelompoknya diduga akan dianiaya.
"Merespons kejadian tersebut, mereka merencanakan untuk aksi balas dendam," ujarnya.
Polisi menduga komunikasi yang dilakukan kelompok orang yang konvoi ini memakai grup media sosial bernama All Star.
Kemudian mereka membuat janji untuk bertemu dengan beberapa kelompok bermotor.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dari penangkapan itu.
"Ada celurit dan ponsel sebagai alat untuk berkomunikasi," ujarnya.
Polisi masih melakukan pendalaman kasus ini.
Selain itu, polisi juga sedang memburu mereka yang terlibat dalam aksi konvoi dan membawa senjata tajam tersebut.
Acungkan Senjata Tajam Sembari Berteriak
Beredar video berdurasi 22 detik di media sosial pada Sabtu (6/3/2021) malam.
Video itu memperlihatkan sekelompok orang mengendarai sepeda motor berkumpul di persimpangan Ciceri, Kota Serang, mengacung-acungkan senjata tajam sembari berteriak.
Kabag Ops Polres Serang Kota Kompol Yudha Hermawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pemuda yang berada di video tersebut.
"Sedang kami monitor dan antisipasi hal tersebut," katanya saat dihubungi, Sabtu malam.
Polisi sedang meningkatkan patroli dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Mochamad Nandar mengatakan pihaknya akan mencari tahu orang-orang yang berada di dalam video tersebut.
Personel Reskrim juga bersiaga di Mapolres Serang Kota.
