Kapolres Pandeglang Geram Namanya Dicatut Wartawan Gadungan untuk Peras Guru: Laporkan!
Hamam secara pribadi mengaku geram atas aksi pemerasan yang turut mencatut dan mencemarkan nama baiknya itu.
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi meyakinkan anggotanya akan melakukan penangkapan terhadap oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan terhadap para guru dengan mencatut namanya.
Namun, ia meminta para guru maupun kepala sekolah yang menjadi korban pemerasan oknum wartawan tersebut untuk segera membuat laporan agar anggotanya bisa segera menangkap para pelaku.
"Bagi para guru silahkan melaporkan apabila benar kejadian tersebut. Nanti akan kami tindak lanjuti dan pelakunya akan kita amankan," ujar AKBP Hamam Wahyudi saat dihubungi, Senin(8/3/2021).
Hamam secara pribadi mengaku geram atas aksi pemerasan yang turut mencatut dan mencemarkan nama baiknya itu.
Baca juga: Terungkap di Sidang, Ini Kisah Lurah Cipayung jadi Korban Pemerasan VCS dan Ternyata Waria
Baca juga: Video CCTV Gerak-Gerik Pasutri yang Dituduh Mencuri HP, Polisi Jawab Tudingan Pemerasan Rp 35 Juta

Dan anggotanya akan segera menangkap para oknum wartawan yang diduga wartawan gadungan itu.
Namun, ia meyakinkan kasus ini akan ditangani secara profesional.