Ini Penjelasan Kenapa Seseorang Bisa Melakukan Ghosting saat Kamu Sedang Sayang-sayangnya

Berikut ini penjelasan soal Ghosting, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Sakit banget pasti, ya kan Tribunners?

Editor: Renald
Freepik
Ilustrasi Sedih - Berikut ini penjelasan soal Ghosting, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Sakit banget pasti, ya kan Tribunners? 

TRIBUNBANTEN.COM - Kata "ghosting" akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan.

Bermula dari isu anak bungsu Kaesang Pangarep yang melakukan ghosting ke kekasihnya Felicia Tissue. 

Ghosting merupakan perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan kabar.

Dikutip dari Psycom.net, ghosting sama sekali tidak terbatas pada hubungan romantis jangka panjang. Istilah ghosting bisa digunakan dalam hubungan kencan jangka pendek, pertemanan, bahkan hubungan kerja. 

Bagi orang yang melakukan ghosting, artinya menjauh dari suatu hubungan adalah jalan keluar yang cepat dan mudah. 

Tidak ada drama, tidak ada teriakan histeris, tidak ada pertanyaan yang diajukan, tidak perlu memberikan jawaban atau membenarkan perilaku mereka, tidak perlu berurusan dengan perasaan orang lain.

Baca juga: Cara Atasi Jamur di Lemari Pakaian, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Apa Itu Santet Banten yang Diucap Iti Jayabaya Untuk Moeldoko? Bisa Dikirim Lewat Angin Hingga Api

Namun, tentu saja perilaku ini akan merugikan pihak sebaliknya, yakni korban ghosting. 

Sebab, bagi korban ghosting, mereka akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, alasan di balik sikap itu?

Apa yang salah dalam hubungan tersebut, apa yang salah denganmu, apa yang salah dengan mereka, dan bagaimana ghosting bisa terjadi. 

Ada beberapa alasan seseorang melakukan ghosting atau menghilang begitu saja dari kehidupan orang lain. 

Penelitian yang pernah ada telah melihat keterkaitan berbagai jenis kepribadian dengan pilihan untuk mengakhiri suatu hubungan atau perpisahan. 

Salah satunya, orang yang melalukan ghosting kemungkinan adalah seseorang dengan tipe kepribadian yang menghindar. 

Selain itu, ada juga tipe kepribadian yang enggan untuk menjadi sangat dekat dengan orang lain karena masalah kepercayaan dan ketergantungan pada seseorang.

Sehingga, mereka cenderung menggunakan ghosting untuk memulai perpisahan.

Penelitian lain menemukan, orang yang percaya pada takdir, yang berpikir bahwa hubungan adalah takdir sehingga ketika sebuah hubungan tidak berjalan, dia cenderung melakukan ghosting. (Virdita Ratriani)

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ghosting sedang ramai diperbincangkan, ini penjelasan kenapa orang melakukannya

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved