Menko PMK Imbau Orang Tua Alihkan Uang Jatah Rokok untuk Perbaikan Gizi Anak
Dari perbincangan itu, Muhadjir mengetahui ayah dari anak-anak stunting tersebut rata-rata adalah perokok.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Peringatan Hari Air Sedunia ke-29 tingkat nasional yang digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kabupaten serang, Banten, pada Senin, 22 Maret 2021, mengangkat sub tema "Arti Air Bagi Kehidupan dan Stunting".
Peringatan Hari Air Sedunia ini dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Di Kabupaten Serang sendiri tercatat ada 10 desa yang masih memiliki kasus stunting terbilang tinggi.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.
Menko PMK Muhadjir Effedy sempat menyapa dan berbincang dengan beberapa ibu yang memiliki anak stunting yang hadir di acara tersebut.
Ia menyarankan para ibu tersebut untuk memperhatikan dan memenuhi kebutuhan gizi anak dengan memberikan makanan bergizi, seperti telur dan ikan laut.

Dari perbincangan itu, Muhadjir mengetahui ayah dari anak-anak stunting tersebut rata-rata adalah perokok.
Di sisi lain, orang tua tersebut memiliki cita-cita tinggi untuk anaknya, seperti menjadi polisi.
Baca juga: Stunting di Kabupaten Serang Sempat 27 Persen, Ratu Tatu Kesulitan Ajak Warga Hidup Bersih & Sehat
Baca juga: Peringatan Hari Air Sedunia, Menko PMK Ingatkan Dampak BAB Sembarangan pada Akses Air Bersih