Pria Ini Nekat Naik Sepeda Malang-Jakarta 11 Hari Demi Dapat Tanda Tangan Baim Wong di Sajadahnya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria nekat menempuh 11 hari perjalanan menggunakan sepeda dari Malang ke Jakarta hanya untuk mendapatkan tanda tangan artis Baim Wong.

Melansir video dari kanal YouTube Baim Paula pada Kamis (25/3/2021) lalu, pria ini mendatangi rumah Baim Wong.

Beruntungnya, pria yang diketahui bernama Sumantri ini dapat berjumpa dengan idolanya tersebut.

Sumantri menunggu di depan rumah Baim Wong, ketika sang idola keluar, ia langsung menyapa dengan begitu antusias.

"Halo kak Baim, saya dari Malang naik sepeda mau ketemu kakak," ujar Sumantri.

Sontak hal itu sempat membuat Baim Wong terkejut.

"Kenapa mau ketemu saya? ada apa?" tanya Baim Wong.

Sumantri menjelaskan karena begitu mengagumi sosok Baim Wong.

"Saya ngefans sama kak Baim, mau minta tanda tangan di sepeda sama sajadah kak," kata Sumantri.

Bahkan Sumantri pun meyakini Baim Wong kalau ia benar dari Malang.

"Kalau kakak gak percaya ini saya ada bukti-bukti video sama foto di hp," ucapnya.

Namun, Baim Wong mengaku mempercayainya dan langsung memberikan tanda tangannya.

Baim Wong menandatangi sepeda Sumantri.

Setelah itu, Sumantri meminta Baim Wong menandatangi alas sajadahnya.

Sajadah berwarna merah itu disebut Sumantri yang selalu ia pakai ketika menunaikan ibadah wajibnya sebagai seorang muslim.

Namun, saat Baim Wong tengah memberikan tandatangan di alas sajadah Sumantri isi spidolnya habis.

"Haduh gimana si gak profesional amat," ucap Baim Wong dengan nada bercanda kepada pegawainya.

Akhirnya, Baim Wong diberi spidol baru dan ia dapat mengukir tandatangannya di sajadah Sumantri.

Lalu kemudian, Baim Wong juga memberikan tandatangannya di sepeda yang digunakan Sumantri dari Malang ke Jakarta itu.

Sumantri juga meminta tandatangan Baim Wong di bendera merah putih yang dibawanya.

Baim Wong pun mengizinkan Sumantri untuk berfoto bersamanya.

Sumantri memberitahu Baim Wong kalau sehari-hari ia bekerja sebagai tukang sapu di pondok pesantren daerah Malang.

"Kamu selama 11 hari tidur di mana saja?" tanya Baim Wong.

Lalu Sumantri mengatakan dirinya tidur di mana saja yang sekiranya aman dan bisa untuknya beristirahat.

"Seringnya di masjid-masjid tapi ya di mana aja kemarin," ucapnya.

Baim Wong pun langsung merasa kagum dengan semangat dari Sumantri.

Tak lupa, Baim Wong memesankan makanan untuk Sumantri.

Terkejut saat Coba Makanan untuk Korban Banjir

Diberitakan TribunBanten.com, Artis Baim Wong menyambangi daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk mengetahui bagaimana kondisi di sana setelah terkena banjir.

Baim Wong bahkan turut mencoba makanan yang dimasak oleh tim relawan untuk para korban banjir.

Melalui unggahan video di kanal Youtube Baim Paula pada 22 Januari 2021, Baim Wong tanpa malu mau mencoba makanan tersebut.

Makanan yang dibungkus kertas nasi coklat itu berisi ayam goreng, ikan dan sayur.

Menurut salah satu relawan di sana, makanan untuk korban banjir harus yang kering dan bisa tahan lama mengingat jarak tempuh ke posko penampungan cukup jauh.

"Pernah kemarin ada yang kasih nasi 100 kotak Mas Baim, eh pas sampai posko basi karena terlalu lama," kata relawan itu kepada Baim Wong.

Baim Wong yang sudah sangat lapar langsung menyantap makanan itu.

"Wah enak ini ikannya gak amis, sayurnya njuga enak kok," Baim Wong terkejut saat merasakan betapa enaknya makanan buatan relawan di sana.

"Kalian berarti masaknya gak ngasal ini, bagus, enak semuanya," ucap Baim Wong.

Baim Wong menikmati makanan itu dengan lahap, bahkan ia tanpa menggunakan sendok menyantapnya.

"Enak semuanya saya habis nih makannya," ujar Baim Wong.

Baim Wong tak lupa memberikan semangat dan mendoakan agar para relawan sehat terus sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan korban banjir.

Banjir di Kalsel terjadi pada (15/1/2021) lalu akibat tingginya curah hujan.

Melalui pernyataan resmi tertulis dari BNPB saat ini ada lebih dari 21.000 warga terdampak bencana banjir.

Jumlah tepatnya ada 21.990 jiwa yang terdampak dari bencana banjir tersebut.

Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur sebagian wilayah provinsi Kalsel sejak beberapa hari terakhir.

Sejumlah wilayah di Kalsel terendam banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter.