Ekspor Alas Kaki Produksi Banten Alami Peningkatan di Februari 2021
alas kaki (HS 64) menjadi penyokong terbesar peningkatan Eskpor di Banten pada Februari 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Ekspor nonmigas golongan barang HS 2 digit, yakni alas kaki (HS 64) menjadi penyokong terbesar peningkatan Eskpor di Banten pada Februari 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan mencapai total US$193,90 juta atau sebesar 20,68 persen.
Sebelumnya, dijelaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana, total ekspor Banten pada Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,48 persen menjadi US$978,70 juta, dibandingkan Januari 2021 sebesar US$927,84 juta.
“Ini berita yang menggembirakan. Ekspor nonmigas secara keseluruhan mengalami peningkatan 5,55 persen pada Februari 2021, dari US$926,78 juta menjadi US$978,22 juta,” kata Adhi melalui rilis yang dilakukan online di Youtube, Kamis (01/03/2021).
Sepuluh golongan barang utama pada Februari 2021 memberikan konstribusi 69,13 persen terhadap keseluruhan total ekspor nonmigas.
Setelah alas kaki, di posisi kedua ada golongan plastik dan barang dari plastik (HS 39) dengan peran 8,18 persen mencapai US$83,28.
Baca juga: BPS: Tingkat Hunian Hotel di Banten Naik 39,19 Persen, Bintang 4 Paling Diminati
Baca juga: BPS: Tiga Kota di Banten Ini Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar untuk Makanan, Minuman dan Tembakau
Besi dan baja (HS 72) mencapai US$73,83 dengan peran 7,30 persen pada Februari 2021 sehingga menduduki posisi ketiga.
Ada tujuh dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama megalami peningkatan nilai ekspor.
Peningkatan nilai ekspor tertinggi terjadi pada golongan bahan kimia organik (HS 29), yang naik US$22,65 juta dengan peran 5,88 persen dan terendah pada mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan peningkatan US$0,07 juta.