10 Tahun Berkarir, Chorong Apink Diduga Pernah Lakukan Bullying Terhadap Teman Kecilnya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Member grup Korea Apink, Chorong dikabarkan diduga pernah melakukan kekerasan dan penindasan atua bullying terhadap teman masa kecilnya.

Melansir informasi dari Koreaboo, Chorong merupakan leader grup Apink yang sudah berkarir selama 10 tahun di industri musik Korea.

Namun, kabar tak sedap terkait masa lalu Chorong kini mulai terungkap.

Seseorang berinisial A melakukan wawancara dengan media Korea.

A mengungkapkan akan mengajukan pengaduan terhadap Chorong Apink pada Senin (5/4/2021) hari ini.

"Sebagai korban pelecehan, saya berencana untuk mengambil tindakan hukum yang tegas sampai kebenaran terungkap," ujar A.

Setelah tuduhan itu beredar, Agensi yang menaungi Chorong Apink mengklaim itu tidak benar dan akan menuntut balik.

Namun A telah membeberkan tuduhannya kepada banyak media bahwa dirinya telah diserang secara fisik oleh Chorong Apink dan teman-temannya.

Baca juga: Via Vallen Ungkap Pernah Jadi Korban Bully Secara Verbal dan Fisik Hingga Menderita Hal Ini

Baca juga: Nadya Arifta Buka Suara, Benarkan Dekat dengan Kaesang dan Merasa Dibully oleh Keluarga Felicia

A juga telah mengajukan gugatan ke polisi dan kini tengah dilakukan penyelidikan.

Apink merupakan grup legendaris Korea dengan lagu-lagunya yang selalu booming saat dirilis.

10 tahun berkarir, Apink termasuk grup yang tidak pernah mendapat rumor buruk apapun.

Bahkan Apink membuat banyak penggemar Kpop dan warganet kagum karena berhasil bertahan 10 tahun dengan formasi member yang masih lengkap.

Tentu dengan adanya kabar yang menimpa sang leader ini membuat heboh.

Pasalnya, baik grup dan para membernya, Apink dikenal selalu tak pernah mendapat pemberitaan buruk.

Aktor Jisoo Akui Pernah Lakukan Tindakan Bullying

Diberitakan TribunBanten.com sebelumnya, Aktor Korea Jisoo terkena skandal bullying yang mengakibatkan dirinya dikeluarkan dari drama yang kini tengah dibintanginya itu River Where the Moon Rises.

Jisoo bahkan terang-terangan mengaku tindakan tak terpujinya itu dilakukan saat duduk di sekolah menengah.

Melansir dari akun instagramnya @actor_jisoo pada Kamis (4/3/2021), ia menulis sebuah surat yang berisikan permintaan maafnya.

"Saya dengan tulus memohon maaf kepada orang-orang yang pernah saya buat menderita,"

Baca juga: Drama Korea Snowdrop yang Dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae In Terancam Gagal Tayang

Baca juga: Akui Pernah Nge-Bully, Aktor Korea Jisoo Keluar dari Drama dan Semua Kontrak Iklan Produk Dibatalkan

"Saya tidak memiliki alasan mengapa saya melakukan hal itu di masa lalu, jadi tidak ada alasan juga untuk memaafkan atau memaklumi kejahatan saya itu,"

"Saat saya memulai berkarir di dunia akting saya dihantui rasa bersalah dan berpikir apakah saya bisa selamanya menutupi masa lalu saya ini,"

"Namun hal itu membuat saya terus merasa bersalah dan menyesal, meskipun begitu terlambat untuk saya mengakui ini, tapi tidak bohong saya selalu merasa cemas terhadap apa yang sudah saya lakukan di masa lalu,"

Saya ingin menebus semua kesalahan saya kepada orang-orang yang sudah lama menderita, ditambah mereka pasti begitu menderita ketika melihat saya tampil di televisi,"

"Saya akan merenungkan semua perbuatan saya yang tidak akan pernah bisa terhapus seumur hidup ini,"

"Saya benar-benar tersiksa dan merasa bersalah telah menimbulkan dampak besar ini kepada semua orang termasuk stasiun penyiaran, produser, aktor dan semua staf yang telah bekerja keras di lokasi drama,"

"Saya benar-benar meminta maaf dan berharap tidak mengalami kerugian lebih lanjut lagi karena saya,"

"Saya berlutut dengan begitu tulus meminta maaf kepada orang-orang yang telah saya sakiti," bunyi surat yang diunggah Jisoo dan tekah TribunBanten.com terjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Melansir dari Soompi, Jisoo telah dihapuskan dari drama River Where the Moon Rises.

Bahkan semua drama Jisoo pun dihapus dari seluruh stasiun TV Korea.

Jisoo pun harus menelan pahit kenyataan karena tak hanya dramanya, tapi seluruh produk yang ia iklankan membatalkan kontraknya.