Lomba Dongeng Tingkat PAUD Kota Serang Digelar Untuk Tumbuhkan Kreativitas Anak di Masa Pandemi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Lomba Dongeng Tingkat PAUD kota Serang digelar Ikatan Guru Indonesia (IGI) kota Serang untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini.

Acara ini sudah diselenggarakan sejak 19-30 Maret 2021 secara online dan penjuriannya dilakukan pada Rabu (31/3/2021).

Para peserta mendapat penilaian dari komunitas Dongeng Nawasena Susilawati, Ikatan Pustakawan Indonesia wilayah Provinsi Banten Aip Rohadi, dan Kasi Pembinaan Perpustakaan dan Kerasipan Kota Serang Diki Yuniar.

Lomba dongeng ini diikuti oleh 14 peserta, 12 peserta berasal dari kota Serang dan 2 orang dari kota Semarang.

Pengumuman lomba yang diselenggarakan secara tatap muka bertempat di Ruang Baca Anak Gedung Juang kota Serang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Jumat (1/4/2021)

Kegiatan ini berjalan dengan sukses dari mulai awal registrasi peserta, pengiriman karya lomba dongeng melalui video yang sudah terupload di Youtube yang dikirim via google form, penjurian hingga pengumuman lomba.

Baca juga: Profil Vina Hikmatul Huda, Duta Pariwisata Wakil 1 Nong Kabupaten Serang yang Mahir Baca Puisi

Baca juga: Gratis! Akses 150 Buku dan Komputer Pojok Baca Digital di RSUD Cilegon, Helldy: Sangat Bermanfaat

Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia wilayah Provinsi Banten, Aip Rohadi mengatakan bahwa lomba ini sebagai ajang kreativitas anak PAUD.

"Bahwa peran keluarga di rumah sangat strategis dalam menghidupkan bahkan meningkatkan minat baca masyarakat, diantaranya melalui dongeng pada keluarga," ujarnya melalui pesan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Senin (5/4/2021).

Untuk para pemenang lomba yakni juara satu Dimas Andi Yusuf TK AlAzhar 10 Serang, juara dua Najwa Maliha Purnama dari TK ABA 7 Taktakan, dan Juara tiga Alfatih Makarim TK IT BBIS ,

Juara Harapan satu Alea Janeta Putri dari TK Lab School UPI, juara harapan dua Adinda Cahaya Velika Septiadi dari TK Mandiri, dan juara harapan tiga Arzhanka Dzakiandra Farzan dari TK Supriyadi Semarang.

Lomba ini juga menggaet berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga komunitas baca.

"Kota Serang mampu menjadi kota literasi sebagai mana yang kita harapkan bersama," pungkasnya.