Terbongkarnya Prostitusi di Mataram: PSK Bisa Dibawa ke Luar Daerah & Kerap Dibayar Dolar AS
Diketahui, tarif yang ditawarkan untuk sekali kencan yakni Rp 3,5 juta. Bahkan, mereka kerap dibayar menggunakan Dolar AS.
TRIBUNBANTEN.COM - Polisi berhasil membongkar kasus prostitusi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui, tarif yang ditawarkan untuk sekali kencan yakni Rp 3,5 juta.
Bahkan, mereka kerap dibayar menggunakan Dolar AS.
Satreskrim Polresta Mataram mengungkap prostitusi online dan menangkap wanita berinsial NM (27), warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Baca juga: Bermula dari Grup WhatsApp, Kini Perpapindo Sukses Menjadi Organisasi Tingkat Nasional
Baca juga: Seorang Suami Warga Kediri Tega Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Total Sudah 5 Kali Transaksi
NM diduga berperan sebagai mucikari. Dia diduga bukan mucikari sembarangan.
Meski hanya memiliki tiga anak buah untuk ditawarkan kepada pelanggan, tarif yang ditawarkan cukup mahal.
Tarif sekali kencang untuk layanan short time mencapai Rp 3,5 juta.
Bahkan NM dan anak buahnya kerap dibayar menggunakan Dolar Amerika untuk dibawa ke luar daerah.
”Ada yang memesan untuk dibawa ke luar daerah. NM sebagai mucikari mendapat USD 400. Sedangkan perempuan atau korban mendapat bayaran USD 500. Itu untuk sehari,’’ ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Senin (5/4/2021).
Anak buah NM juga bisa dibawa pemesan ke luar daerah seperti Jakarta.