Genjot Pariwisata ke Tanjung Lesung, Kemenparekraf Pastikan 2022 Jalan Tol Sudah Dibangun
Tanjung Lesung di Banten merupakan kawasan prioritas pariwisata yang masuk dalam 10 Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Tanjung Lesung di Banten merupakan kawasan prioritas pariwisata yang masuk dalam 10 Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Untuk mempermudah akses wisatawan menuju tempat wisata itu, pemerintah pusat akan membangun jalan tol.
"Kita pastikan tahun 2022 sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat untuk mempermudah akeses bagi para pengunjung menuju Tanjung Lesung Resort ini," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat ditemui, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Kilas Balik Tragedi Tsunami 3 Tahun Silam di Tanjung Lesung, Pantau Jalur Evakuasi
Baca juga: Bupati Pandeglang Colek Sandiaga Uno Minta Tanjung Lesung Masuk 10 Destinasi Wisata Prioritas
Dia menjelaskan, pembangunan jalan tol sangat penting untuk mobilisasi para wisatawan yang hendak berlibur ke Tanjung Lesung.
Selain jalan tol, kata dia, hal lainnya, seperti kondisi jalan umum juga harus diperhatikan.
Setelah meninjau lokasi KEK Tanjung Lesung, dia melihat, jalan di Kabupaten Pandeglang masih dalam keadaan rusak parah yang harus segera diperbaiki.
"Jalan tol ini hanya dari Serang-Panimbang yang progresnya akan segera rampung, akan tetapi kalau dari sini ke Baduy atau ke Anyer itu perlu perbaikan jalan, karena kan desa-desa wisata ini juga harus hidup," kata dia.
Baca juga: Kunjungi Kampung Agrinex di Pandeglang, Menparekraf: Ini Konsep Wisata Baru Terbuka dan Religius
Baca juga: Genjot Vaksinasi Bagi Pelaku Wisata, Sandiaga Uno Optimis Ekonomi Kreatif Bangkit Tahun Ini
Oleh karena itu, kata dia, infrastuktur harus berkeadilan dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di bawah bukan hanya di atas.
"Diharapkan adanya jalan tol nanti jarak tempuh hanya mencapai 1-2 jam menuju lokasi wisata. Biar tidak seperti sekarang, jauh sekali," tambahnya.