Kabar Terbaru Nuraida yang Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Orangtua, Warga Patungan Benahi Rumah
Nuraida ditinggal oleh kedua orangtuanya sejak balita, dan harus mengurus anak dari kakaknya
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kisah Siti Nuraida yang tinggal di sebuah gubuk yang hampir roboh di Desa Cimanggu, RT 02/01, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten kini menjadi perhatian publik.
Pasalnya, gadis tersebut tinggal bersama keponakannya, Aisyah (8) di rumah tak layak huni yang masih beralaskan tanah bekas peninggalan mendiang neneknya.
Usia rumah gubuk reyot itu sudah sekitar 20 tahun lebih.
Nuraida ditinggal oleh kedua orangtuanya sejak balita, dan harus mengurus anak dari kakaknya yang telah bercerai dan sedang mengadu nasib di perantauan.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cimanggu, Hadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah telah lama mengajukan kepada Pemkab Pandeglang terkait renovasi rumah sang anak yang kini tengah duduk di SMA Swasta kelas X tersebut.
Baca juga: Bawa Tabung Oksigen, Raihana Digendong Ayahnya 2 KM ke Gunung Demi Dapat Sinyal Untuk Belajar Online
Baca juga: Kisah Nuraida Pelajar Pandeglang Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot, Ditinggal Ayah Ibu Sejak Balita
Bahkan pengajuan tersebut sudah berlangsung selama 5 tahun terakhir, akan tetapi tidak ada balasan sama sekali.
"Kita sudah sering ajukan perbaikan ke Pemkab Pandeglang untuk segera diperbaiki. Akan tetapi hingga saat ini belum ada realisisasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021).
Kendati begitu, setelah kisahnya muncul di publik, kini pihak desa bersama dengan warga yang lainnya tengah membangun rumah sang anak tersebut secara bertahap.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihak desa kepada sang anak untuk dapat mendapatkan kehidupan yang jauh lebih layak.
"Sudah ada perbaikan, hanya saja masih dalam tahap pembangunan kami dengan desa juga sudah mengajukan bantuan program baik dari Program BSPS juga RTLH bantuan dari berbagai pihak," terangnya.
Baca juga: Viral Kisah Istri Labrak Suami Diduga Selingkuh dengan Wanita Hamil, Akui Dianiaya Saat Menggerebek
Tak hanya perbaikan rumah, kini Siti juga telah mendapatkan bantuan sembako dan alat kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan keponakan yang masih kecil.
Bantuan tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada kedua anak tersebut.
"Iya dari BPNT sembako sudah diberikan. Untuk PKH bulan ini belum dicairkan cuman sudah mendapatkan bantuan untuk proposal ke Dinsos lagi proses di desa," katanya.
