Ramadan 2021

Kulit Wajah Tetap Cerah Selama Ramadan? Ini Tips dari Budi Rachman, Dokter Estetika di Kota Serang

kulit juga membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat terjaga selama menjalankan ibadah puasa

Dokumentasi Tribun Jateng
Ilustrasi perawatan wajah memakai masker. 

Liputan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Selain tubuh, kulit juga membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat terjaga selama menjalankan ibadah puasa.

Kurangnya asupan nutrisi dan cairan, pola makan yang tidak tepat, hingga jam tidur yang mengalami perubahan saat berpuasa dapat mempengaruhi kondisi kulit, terutama kulit wajah menjadi kusam dan kering.

Selain itu, Ramadan pada tahun ini atau 1442 Hijriah jatuh pada musim peralihan dari hujan ke kemarau yang menyebabkan suhu udara cenderung panas.

Baca juga: Simak! Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan, Mulai dari Atasi Jerawat Hingga Penuaan Dini

Untuk mengatasi hal tersebut, dokter Estetika di Natasha Skin Care Serang dr Budi Rachman memberikan beberapa tips untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan terhidrasi selama Ramadan.

“Saat berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan cairan selama hampir 12 jam hingga membuat kulit membutuhkan perawatan ekstra,” katanya kepada TribunBanten.com di Klinik Natasha Skin Care Serang, Minggu (18/4/2021). 

Selain itu, juga asupan makanan bergizi, konsumsi air putih, olahraga, dan melakukan perawatan dengan skin care yang tepat dapat menunjang kesehatan kulit.

Berikut sejumlah tips untuk merawat kesehatan kulit di bulan Ramadan menurut dr Budi:

ilustrasi perawatan wajah.
ilustrasi perawatan wajah. (Dokumentasi Tribun Jateng)

1. Minum air delapan gelas sehari

Untuk menjaga status hidrasi dan menjaga kelembaban optimal kulit, anda harus mengonsumsi cukup air mineral minimal delapan gelas sehari atau setara dengan 2 liter.

Dua liter air dapat dibagi menjadi delapan waktu, yakni masing-masing satu gelas saat menjelang tidur, setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka puasa, setelah Salat Magrib, setelah makan malam, setelah Salat Isya, dan setelah Salat Tarawih.

Hindari kafein, soda, atau jus dengan gula yang berlebih.

Baca juga: Simak! Cara Kenali Produk Kecantikan yang Sudah Tidak Layak Pakai, Berikut Penjelasannya

Air mineral akan membantu melancarkan pengiriman nutrisi penting ke sel-sel kulit.

“Kunci utama untuk memiliki kulit yang lembut dan lentur adalah utamakan cukup minum air putih, setelah itu baru maksimalkan dengan upaya perawatan lainnya,” ujar dr Budi.

Minum air putih juga dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini dan meminimalisir gangguan kulit seperti psoriasis, keriput hingga eksim.

2. Konsumsi buah dan sayur

Jika menginginkan wajah tetap cerah, satu di antara cara mudahnya adalah rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan antioksidan, seperti buah beri, delima, jeruk, lemon, dan sayur-sayuran.

Antioksidan dalam buah dan sayur dapat melawan efek penuaan sehingga dapat mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit lebih kencang.

Selain itu, pilihlah buah dan sayur yang banyak mengandung air karena dapat memberikan nutrisi yang baik untuk kulit, seperti semangka, stroberi, tomat, dan timun.

3. Produk perawatan kulit yang tepat

Penting untuk melembabkan wajah selama Ramadan dengan bantuan produk-produk perawatan wajah di klinik kecantikan ataupun yang ada di pasaran.

Usahakan memilih produk dengan kandungan yang cocok dan sesuai untuk kulit Anda.

Menurut dr Budi, setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia.

Baca juga: Catat! 5 Sheet Mask Ini Bisa Bantu Kamu Mengantisipasi Penuaan Dini di Wajah, Ada Apa Saja?

Jenis kulit wajah dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan seperti, paparan sinar matahari, debu, dan polisi berkepanjangan.

Ada lima jenis kulit wajah yang perlu anda ketahui, yaitu kuliah wajah normal, kering, berminyak, sensitif, dan kombinasi.

Jenis kulit wajah normal cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering dan juga berminyak.

Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat.

Selain itu, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis.

Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.

dokter Estetika di Natasha Skin Care Serang dr Budi Rachman
dokter Estetika di Natasha Skin Care Serang dr Budi Rachman (TribunBanten.com/Amanda Putri Kirana)

Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo jerawat, serta noda hitam.

Kemudian, jenis kulit  wajah sensitif umumnya mudah mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu.

Kulit jenis ini mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.

Dan terakhir, kulit wajah kombinasi merupakan perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering.

Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.

4.  Cuci muka teratur dan konsisten

Masing-masing jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, dan bahkan ada jenis kulit yang membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan lainnya.

Penggunaan produk perawatan yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah bisa menyebabkan timbulnya jerawat, jerawat semakin parah, kulit wajah menjadi sangat kering, dan munculnya berbagai masalah lain pada kulit wajah.

“Yang terpenting adalah mencuci muka dan mengaplikasikan rangkain skin care secara teratur sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki,” ucap dr Budi.

* Perawatan kulit wajah normal

Cuci muka dua kali sehari pada pagi dan sore atau menjelang tidur.

Gunakan  perawatan kulit wajah biasa atau diformulasikan secara khusus untuk kulit normal dengan bahan kimia lembut.

Hindari menggosok wajah terlalu kasar.

Bisa membilas wajah dengan air dingin, keringkan dengan handuk berbahan lembut.

* Perawatan kulit wajah kering

Pada kulit wajah kering, usahakan cuci muka maksimal dua hari sekali untuk menyeimbangkan sebum pada muka.

Gunakan pembersih wajah dengan bahan yang mampu melembabkan kulit, seperti emolien dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi.

Selain itu beberapa kandungan seperti Glycerin, Ceramide, Urea, Hyaluronic Acid, lactic Acid dan Petrolatum memiliki daya kelembaban yang baik bagi kulit kering.

* Perawatan kulit wajah berminyak

dr Budi mengatakan, untuk kulit berminyak dapat mencuci muka paling banyak tiga kali sehari dengan sabun yang mengandung gliserin.

Setelah itu, bisa mengaplikasikan produk perawatan kulit lainnya, seperti astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat, dan tea tree.

Pemilik wajah berminyak sebaiknya menghindari makanan tidak sehat seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula yang tinggi.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Membersihkan Riasan Wajah sebelum Tidur

* Perawatan kulit sensitif

Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan bilaslah dengan air hangat.

Jangan menggosok wajah terlalu kencang saat mencuci wajah.

Pemilik kulit wajah ini disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam, dan pewangi karena bahan-bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi wajah.

Bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

* Perawatan kulit kombinasi

Bersihkan wajah maksimal dua kali sehari secara rutin.

Bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk kulit wajah kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T.

5. Pelembab dan tabir surya

Pelembab menjadi produk wajib bagi rutinitas skincare harian khususnya di bulan Ramadan karena dapat memberi kelembaban ekstra di tengah asupan cairan yang minim.

Bagi kamu yang memiliki kulit kering, gunakan krim atau minyak khusus wajah.

Jika kamu memiliki jenis kulit berminyak, gunakan pelembab berbasis gel yang tinggi hidrasi.

Baca juga: Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Tanda-tanda Penuaan

Selain itu, selama bulan Ramadan di musim panas juga sangat penting menjaga kulit dari paparan sinar matahari.

Oleskan tabir surya yang minimal mengandung SPF 30 di area wajah maupun seluruh tubuh terlebih pada siang hari.

Jika anda berada di luar ruangan selama lebih dari tiga jam, oleskan kembali secara berulang.

6.  Jaga kelembaban dengan masker wajah

Gunakan masker wajah sekali hingga dua kali seminggu.

Masker wajah dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan kulit akan terasa lebih halus dan bercahaya.

“Ada banyak sekali jenis masker wajah dari yang alami sampai yang dijual di pasaran. Fungsi dan manfaatnya berbeda tergantung dari bahan yang digunakan,” jelas dr Budi.

Terdapat beberapa jenis masker, seperti sheet mask, peel-off mask, clay mask, mud mask, gel mask, exfoliating mask, dan sleeping mask.

Untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik, pilih masker yang mengandung dua komposisi utama hydrating dan moisturizing.

Baca juga: Perhatikan! Ternyata Cuci Wajah Terlalu Sering Bisa Berbahaya untuk Kulit, Berikut Penjelasannya

Selain itu, ada beberapa cara merawat dan mencerahkan kulit secara alami yang dapat anda praktikan di rumah, seperti membuat masker dengan bahan dasar tomat, timun, madu, lidah buaya, dan yoghurt.

7.  Meminum suplemen

Jika kulit masih dirasa kering dan kurang nutrisi, anda dapat meminum suplemen vitamin yang mengandung vitamin C, A, dan E, serta antioksidan.

Minum sesuai dengan dosis yang dianjurkan saat buka puasa atau sahur dan jangan berlebihan. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved