Istri Dianiaya Suami Karena ASI-nya Sedikit, Bayinya Direbut dan Kini Korban Dilarang Bertemu
Seorang pria asal Serpong tega menganiaya istrinya karena menolak memompa air susu ibu (ASI).
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria asal Serpong tega menganiaya istrinya karena menolak memompa air susu ibu (ASI).
Bukan tanpa sebab, sang istri berinisial AN (28) tak mau memompa ASI karena ASI yang keluar sedikit, dan itu malah membuat payudaranya merasa nyeri.
peristiwa penganiayaan itu terjadi di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/4/2021).
Dikutip dari TribunJakarta, sang suami, CC awalnya meminta AN untuk memompa ASI.
Namun AN menolak karena ASI yang keluar sedikit, sehingga harus dibantu asupan makanan untuknya yang bisa memancing ASI lebih banyak.
Tapi CC malah beranggapan lain.
Baca juga: Beradar Foto Pelaku penganiaya Perawat RS Siloam Mendekam di Penjara, Begini Sekarang Kondisi Korban
Baca juga: Cerita Wartawan Tempo Dianiaya Saat Liput Pernikahan Anak Tersangka Korupsi, Dicekik dan Dipukuli
ia menyebut kalau asupan ASI untuk AN itu tidak penting, dan ia menganggap dengan terus memompa maka ASI-nya akan banyak.
"Tapi suami malah marah bilang kalau makanan asupan itu tidak terlalu penting. Yang penting dipumping tiap hari, saya bilang kalau saya juga pengin ASI saya banyak kalau hanya keluar dikit dipumping terus juga saya ngerasa sakit," kata AN saat dikonfirmasi Minggu (18/4/2021).
Saat itu, AN sedang menggendong anaknya yang baru berusia satu bulan.
CC pun marah dan mengambil bayi yang masih ada di gendongannya, pertengkaran pun tak terhindarkan.
Sang suami menyiksa istrinya dengan cara yang cukup sadis, yakni dicekik hingga kepalanya dibenturkan ke dinding.
Akibatnya, AN luka parah di sejumlah bagian, bahkan sampai mengeluarkan darah dari hidung.
"Kepala saya benjol akibat terbentur tembok, leher memar akibat cekikannya, hidung keluar darah akibat di pukul di bagian wajah," paparnya.
Yang membuat khawatir AN, saat ini anaknya dibawa oleh sang suami.
"Sedangkan bayinya butuh ASI," ujarnya.
Baca juga: Minta Maaf, Istri Penganiaya Perawat Siloam Beber Fakta: Darah di Mana-Mana, Dilap Pakai Tisu Toilet
Baca juga: Cerita Wartawan Tempo Dianiaya Saat Liput Pernikahan Anak Tersangka Korupsi, Dicekik dan Dipukuli
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan-atau-pemukulan-atau-kekerasan-terhadap-perempuan.jpg)