Ternyata Ibu yang Tuding Tetangga Nganggur Banyak Duit Karena Babi Ngepet Itu Berprofesi Paranormal

TRIBUNBANTEN.COM - Nama Ibu Wati turut viral di media sosial bersamaan ramainya kabar temuan babi ngepet di Sawangan, Depok, Jawa Barat.   

Ibu Wati yang merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, muncul di lokasi temuan babi ngepet di Sawangan Depok.

Kepada warga sekitar, Ibu Wati menyampaikan bahwa ada tetangganya yang pengangguran bisa punya banyak duit dan dia menuding karena pesugihan babi ngepet.

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar Ibu Wati dalam potongan videonya yang viral tersebut.

Namun, setelah kepolisian melakukan penyelidikan, ternyata temuan babi ngepet di Sawangan Depok adalah rekayasa seorang Ustaz Adam Ibrahim.

Terungkapnya rekayasa temuan babi ngepet itu berimbas pada nasib Ibu Wati. 

Baca juga: Hewan Diduga Babi Ngepet Ditangkap Warga Sambil Telanjang, Akhirnya Dipenggal Karena Alami Keanehan

Sebab, video Wati saat melontarkan tudingan bahwa tetangganya menganggur bisa punya banyak uang dari babi ngepet sudah viral di media sosial.

Warga tempat tinggal Ibu Wati di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak terima meski ibu tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf.

Para warga sekitar tetap meminta Ibu Wati keluar dari rumah kontrakannya dan pergi dari kampung mereka.

Warga tidak puas atas video klarifikasi dan permintaan maaf Ibu Wati.  

“Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga kampung baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati,” kata Ketua RW 10 Kampung Baru Syarif Nurzaman dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: TERBONGKAR! Kasus Babi Ngepet di Depok Diduga Settingan, Babi Dibeli Secara Online

Syarif mengungkapkan warganya cukup kesal melihat ibu Wati memberikan klarifikasi dengan ekspresi yang nampak seperti “tidak berdosa”.

“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” ungkapnya.

Hingga akhirnya, Syarif mengatakan sejumlah warganya berbondong-bondong mendatangi rumahnya, untuk meminta izin menggeruduk kediaman Ibu Wati.

“Ada yang lapor mau geruduk akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta Ibu Wati diusir dari kampung sini,” ujarnya.