Ternyata Ibu yang Tuding Tetangga Nganggur Banyak Duit Karena Babi Ngepet Itu Berprofesi Paranormal
Sementara itu, sebelum diusir Ibu Wati ternyata membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya.
“Saya hanya berpesan warga jangan ada yang berinteraksi dengan ibu Wati cukup hanya saya dan jangan terjadi apa-apa di lingkungan saya. Dan akhirnya saya sampai ke ibu Wati, dia tidak terima,” tuturnya.
Tak hanya tidak terima, Syarif mengatakan bahwa ibu Wati sempat mencak-mencak dan mengamuk, bahkan hingga mencoba bunuh diri.
Baca juga: Detik-detik Ibu Muda Karungi Balita 4 Tahun dalam Keadaan Hidup dan Dibuang ke Sumur, Korban Yatim
Baca juga: Dendam Asmara Maut, Terkuak Motif Ibu Karungi Anak 4 Tahun dan Buang ke Sumur dalam Keadaan Hidup
“Dia (ibu Wati) mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri,” ungkapnya.
Sementara itu, sebelum diusir Ibu Wati ternyata membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya.
“Walaupun dia warga saya, tapi saya tidak bisa pantau satu persatu kan. Setahu saya dia pasang plang pengobatan alternatif, katakanlah Paranormal,” ujar Syarif Nurzaman.

Ucapan Syarif ini terbukti dengan sebuah plang di depan gang kontrakan ibu Wati yang bertuliskan “pengobatan alternatif dll, Maryanti/Wati”.
Walaupun membuka praktik pengobatan alternatif, namun Syarif mengatakan belum ada satu pun warganya yang berobat ke ibu Wati.
“Warga kampung sini sih belum ada yang berobat ke dia,” bebernya.
Secara pribadi, Syarif menilai bahwa ibu Wati ini adalah sosok yang ingin “menunjukan” dirinya agar lebih terkenal.
“Ibu Wati itu sebetulnya kalau buat pribadi saya, dia hanya orang yang ingin menunjukan dirinya, paranormal lah, dia ini pengen populerlah kalau menurut pribadi saya menunjukan dirinya adalah paranormal,” ungkapnya.
“Bu Wati membawa nama Kampung Baru ketika menuduh babi ngepet, orang kampung baru merasa tercemarkan. Dia cuma mau populer doang bahwa dia paranormal,” timpalnya lagi.
Wati Tuduh Tetangga pesugihan
Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan.