Kehadiran Partai Ummat, Ini Tantangan dan Peluang Raih Suara di Banten Menurut Pengamat

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Amien Rais, mendirikan Partai Ummat. Partai Ummat dideklarasikan pada tanggal 28 April 2021.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
screenshot via Tribunnews
Deklatasi Partai Ummat 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Amien Rais, mendirikan Partai Ummat.

Partai Ummat dideklarasikan pada tanggal 28 April 2021.

Keberadaan Partai Ummat sebagai partai baru di Provinsi Banten menghadapi tantangan.

Baca juga: Pengamat Politik Untirta Leo Agustino Sambut Partai Ummat, Masyarakat Jadi Punya Banyak Pilihan

Baca juga: Wali Kota Cilegon Helldy Apresiasi Kehadiran Partai Ummat di Kota Cilegon

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Leo Agustino, mengatakan Partai Ummat menghadapi tantangan untuk dapat menarik suara pemilih.

Ada dua tipe pemilih, yaitu pemilih tradisional dan pemilih emosional.

"Ada pemilih tradisional dan ada juga pemilih emosional," kata Leo Agustino kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Minggu (2/5/2021).

Dia menjelaskan, pemilih tradisional adalah pemilih yang merasa sudah mapan dengan pilihannya atau pemilih yang sudah percaya partai pilihannya.

"Contoh jika tahun 2019 lalu pemilih memilih Golkar, PDIP atau partai lainnya, maka 2024 nanti dia akan memilih partai itu kembali," ujarnya.

Tipe pemilih tradisional, kata dia, kemungkinan akan berubah pilihan itu sangat sulit dibanding pemilih emosional.

Untuk pemilih emosional, dia melanjutkan, adalah pemilih yang memilih secara kontekstual.

Ketika konteks itu ada isu yang menerpa suatu partai, maka pemilih yang emosional akan menjauhi partai tersebut.

"Karena menganggap partai itu tidak cocok dengan dirinya," ujarnya.

Dia mencontohkan, ketika ada partai yang mencalonkan presiden, kemudian calon itu diisukan sebagai komunitas tertentu.

Para pemilih emosional dinilai akan menelan isu tersebut secara bulat.
Sehingga ketika ada isu apapun yang disodorkan ke publik, pemilih emosional akan menyerap secara mentah.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved