Mudik Lebaran 2021
Pos Penyekatan Mudik di Perbatasan Pandeglang-Serang Sepi, Kendaraan Leluasa Melintas
Penyekatan pemudik dalam Opersasi Ketupat 2021 telah dimulai sejak pukul 00.00 WIB, Kamis (6/5/2021).
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Penyekatan pemudik dalam Opersasi Ketupat 2021 telah dimulai sejak pukul 00.00 WIB, Kamis (6/5/2021).
Aturan tersebut memaksa pengendar adari wilayah Aglomerasi seperti Jabodetabek harus memutar balik kendaraannya lantaran penyekatan tersebut.
Para pengendara juga akan disuruh memutar balik apabila tidak memiliki SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) ke wilayah Banten seperti Cilegon, Serang, Pandeglang dan Lebak.
Pantauan TribunBanten.com di area penyekatan mudik di perbatasan Pandeglang-Serang tepatnya di Gayam, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten terlihat pos penjagaan telah dibangun dengan perhiasan pernak-pernik ramadan.
Selain itu pos penjagaan tersebut dilengkapi dengan tenda beristirahat dan juga mobil ambulans di pinggir jalan.
Baca juga: Pengendara Truk Coba Kelabui Petugas di Pelabuhan Merak, kedapatan Bawa Motor Diduga Untuk Mudik
Pantauan TribunBanten.com, para petugas yang berjaga sebanyak 7 orang tampak duduk pohon rindang, sementara kendaraan berplat B melintasi jalan tersebut tanpa diperiksa.
Nana (31) salah satu pengendara yang melewati jalan tersebut mengatakan dirinya hendak menuju daerah Labuan untuk pulang ke kampung halamanya.
Ia bersama dengan istri dan anaknya tidak diperiksa sama sekali dari daerah Tangerang hingga tiba di Pandeglang. Dirinya pun melalui jalur lainnya untuk dapat masuk ke Banten yakni Jalan Serang Raya-Tangerang.
"Baru bisa pulang sekarang, karena kemarin juga baru dapat libur lebaran dari kantor," katanya saat ditemui.
Baca juga: Kisah Keluarga Asal Batam yang Gagal Mudik ke Lampung, Tertahan di Pelabuhan Merak Pukul 00.00 WIB
Ia mengaku sempat tertahan didaerah perbatasan Tangerang-Serang.
Dirinya pun berencana untuk menghabiskan waktu libur panjang kali ini dengan keluarga yang berada di Labuan.
"Liburan sambil bersilahturahmi dengan keluarga besar di kampung," tegasnya.
Sementara itu terpisah, Kabag Ops Polres Pandeglang, Riktasyawas saat dihubungi mengatakan pihaknya terus melakukan penjagaan di pos perbatasan hingga tanggal 17 Mei mendatang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurai kendaraan yang masuk ke Pandeglang dari luar kota dimasa dilarangan mudik tahun ini.
"Ada penjagaan disana dan kita juga sudah menyiapkan personil selama 24 jam secara terus menerus," tegasnya.