Mudik Lebaran 2021

Viral Pemudik Beri Kejutan Untuk Ibunya yang Jual Bensin Eceran, Menangis Karena Lama Tak Bertemu

pemudik yang diketahui bernama Randy ini menyamar sebagai pembeli bensin di warung ibunya.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
TikTok @randysuganda6
Pemudik menyamar untuk memberikan kejutan kepada sang ibu 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Viral di media sosial TikTok video pemudik yang rela lakukan ini untuk kejutkan ibunya.

Melansir video dari akun TikTok @randysuganda6 pada Senin (10/5/2021) kemarin, pemudik yang diketahui bernama Randy ini menyamar sebagai pembeli bensin di warung ibunya.

Hal itu dilakukan untuk mengejutkan ibunya karena ia tak memberi kabar kalau akan pulang ke kampung.

"Di sini gue dari Jakarta pulang ke Medan tanpa ngasih kabar ke Ibu," tulis Randy dalam videonya.

Terlihat dalam video itu, sang Ibu melayani pria yang membeli bensin tanpa menyadari jika itu adalah anaknya.

"Ibu gue jualan bensin eceran dan gue nyamar jadi customer,"

"Yang ngevideoin adik gue sendiri, dan ini gue pinjem motor temennya adik gue,"

Baca juga: Viral Wanita Nangis Tersedu-sedu di Mal, Langsung Lakukan Ini ke Pengunjung Tak Dikenal, Kenapa Ya?

"Sebelum otw Medan, gue ydah kongkalikong dengan adik gue," tulis Randy kembali.

Pria yang mengenakan motor hitam lengkap dengan helm, baju dan masker berwarna sama ini membuat ibunya tak menyadari.

"Keliatan banget motor pinjeman, nutup tangkinya aja lama banget, tapi ibu masih belum engeh kalau itu gue gue," katanya.

Randy memang terlihat membutuhkan waktu untuk menutup tangki bensinnya, namun sang ibu tak curiga sedikit pun.

Ibunya hanya melihat hingga Randy berhasil menutup tangki bensin.

Baca juga: Viral Jaksa Cantik Umumkan Penerimaan CPNS Kejaksaan RI 2021 Lewat TikTok : Ayo Daftar!

Setelah ibu itu mengembalikan uang kembalian Randy, ia pergi dan duduk.

Namun menurut video ibu itu sempat berkata jika ia merasa pria yang di depannya seperti anaknya.

"Dan di sini kalau kalian dengerin baik-baik, ibu sempat bilang 'ish kayak si Randi'," ujar Randy masih dalam tulisan di video.

Lalu, Randy pun langsung membuka helmnya dan berjalan ke arah sang ibu.

Ibunya yang melihat itu langsung beristighfar dan menangis.

Randy langsung memeluk ibunya yang sudah lama tak ia jumpai.

Meski sudah memeluk anaknya dengan erat, sang ibu terus menangis tanpa henti.

Ibu tersebut tak menyangka, pria yang ia pikir seorang pembeli bensin merupakan anaknya yang sedang ia tunggu kepulangannya.

Video ini langsung viral dan pada hari ini, Selasa (11/5/2021) telah ditonton sebanyak 7,1 juta kali.

Kisah Keluarga Asal Batam yang Gagal Mudik ke Lampung, Tertahan di Pelabuhan Merak Pukul 00.00 WIB

Larangan mudik yang sudah diberlakukan sejak pukul 00.00 WIB Kamis (6/5/2021) sudah tidak dapat ditolerir lagi.

Ada beberapa pemudik yang datang menjelang waktu larangan mudik diberlakukan tetapi tetap tidak diperbolehkan menyebrang.

Sambil mengutak-atik layar ponselnya di pinggir jalan, para pemudik ini masih berharap diperbolehkan untuk menyebrang.

Tepat di depan Polsek KSKP Merak para pemudik ini duduk menantikan nasibnya yang belum pasti.

Seorang pemudik, Basir mengaku sampai di Pelabuhan pas pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Band NAIF Bubar, Pengamat Musik Duga Perbedaan Ini Jadi Alasan Keretakan Grup, Berikut Penjelasannya

Tetapi saat sampai di Merak Basir mengaku di lempar-lempar ke sana kemari sampai akhirnya jam larangan mudik diberlakukan.

"Saya mah tadi kagak telat datang pas tepat waktu tetapi pas mau masuk pelabuhan dioper-oper ke sana kemari akhirnya malah telat dan larangan mudik diberlakukan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemu di depan Mapolsek KSKP, Kamis (6/5/2021).

Basir bersama keluarganya dari Batam ingin menuju ke Lampung.

"Dari Batam naik pesawat tapi ga ada yang turun di Lampung, jadi saya mesan yang tujuan Jakarta, eh tapi malah jadi telat kaya gini," tambahnya.

Saat sampai di Jakarta Basir menceritakan menaiki bus untuk ke Merak.

Pemudik asal Batam yang gagal berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Lampung karena keburu diberlakukan aturan pelarangan mudik, Kamis (6/5/2021)
Pemudik asal Batam yang gagal berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Lampung karena keburu diberlakukan aturan pelarangan mudik, Kamis (6/5/2021) (TribunBanten.com/Khairul Maarif)

Namun, sialnya busnya itu rusak sampai tiga kali berhenti yang menghambat perjalanannya.

"Rumah saya itu di Lampung ke Batam buat datang nikahan adik cuma empat hari di sana pas mau balik malah kaya gini," keluh Basir.

Anaknya Basir yang tidak kuat menahan kantuk terpaksa harus tidur di trotoar.

"Nunggu di jalan ini, mau nunggu di mana lagi? Keluarga saya di sana dan anak saya yang lainnya juga ada di sana," tuturnya.

Sama seperti Basir yang ingin mudik ke Lampung, Abdul juga naik pesawat dari Manado tetapi tidak ada pesawat yang langsung ke Lampung.

Akhirnya, Abdul memutuskan turun di Jakarta dan berangkat dari Manado pukul 17.00.

"Terlambat tadi naik Damri dari Jakarta pukul 22.00 tapi sampai di Merak udah diberlakukan larangan mudiknya," ujarnya.

Abdul hanya berangkat sendirian dari Manado.

Dirinya tidak tahu harus ke mana saat keadaannya seperti ini.

"Paling di sini aja dulu berharap pintunya dibuka," tambah Abdul.

Sudah satu tahun Abdul tidak pulang ke kampung halamannya.

"Tadi pas saya masuk pintunya sudah dikunci buat ke kapal," ungkapnya.

Cerita Warga Gagal Mudik Karena Disekat di Pelabuhan Merak: Bingung Mau Kemana

Larangan mudik Lebaran 2021 mulai berlaku sejak Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB.

Setelah melewati batas waktu itu, pemerintah sudah tidak mentolerir adanya perjalanan untuk kepentingan mudik.

Hal ini terbukti dari sejumlah pemudik yang tidak diperbolehkan untuk berangkat menyeberang menggunakan fery di Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni.

Tepat di depan Polsek KSKP Merak, Kota Cilegon para pemudik ini duduk menantikan nasib yang belum pasti.

Di antara mereka ada seorang pria yang bernama Basri. Terlihat, dia mengutak-atik layar ponselnya di pinggir jalan.

Dia berharap dapat menyeberang ke Lampung agar bertemu dengan keluarganya.

Dia tiba di Pelabuhan Merak pada Kamis sekitar pukul 00.00 WIB. Ketika itu, pihak pengelola pelabuhan sudah tidak memperbolehkan orang untuk naik kapal, kecuali dalam kondisi tertentu.

"Saya mah tadi kagak telat datang pas tepat waktu, tetapi pas mau masuk pelabuhan dioper-oper ke sana kemari akhirnya malah telat dan larangan mudik diberlakukan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemu di depan Mapolsek KSKP, Kamis (6/5/2021).

Basir bersama anggota keluarganya yang lain tiba dari Batam. Namun, karena tidak ada penerbangan Batam menuju ke Lampung, maka dia memilih turun di Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari Batam naik pesawat, tetapi tidak ada yang turun di Lampung. Jadi saya mesan yang tujuan Jakarta, eh tetapi malah jadi telat kaya gini," ujarnya.

Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, dia naik bus menuju ke Pelabuhan Merak. Sayang, selama di perjalanan bus mengalami kerusakan sehingga perjalanan terhambat.

"Rumah saya itu di Lampung ke Batam buat datang nikahan adik cuma empat hari di sana pas mau balik malah kaya gini," keluh Basir.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved