Idul Fitri 2021
Berat Badan Naik & Perut Buncit Setelah Lebaran? Ini Olahraga Terbaik untuk Kembalikan Bentuk Tubuh
Solusi untuk perut buncit karena berat badan naik setelah Lebaran, lakukan lima jenis olahraga ini untuk mengembalikan bentuk tubuh.
TRIBUNBANTEN.COM - Solusi untuk perut buncit karena berat badan naik setelah Lebaran, lakukan lima jenis olahraga ini untuk mengembalikan bentuk tubuh.
Keluhan soal berat badan hingga perut buncit sering terjadi setelah Lebaran usai.
Keduanya merupakan dampak atau efek dari pola makan yang salah saat lebaran, di mana kita kalap dalam menyantap hidangan lebaran.
Sebut saja opor ayam, rendang, hingga kue kering yang memiliki total kalori dan lemak yang cukup tinggi.
Nah, untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, menjaga pola makan dengan gizi seimbang, menghindari makanan atau minuman dengan kalori tinggi, cukup tidur dan mengurangi stress adalah salah satunya.
Selain itu, olahraga juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan demi menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa jenis olahraga untuk mengembalikan bentuh tubuh yang dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Berjalan kaki
Jika kamu sempat absen berolahraga selama Ramadan dan Lebaran, berjalan kaki bisa menjadi permulaan yang baik.
Tak sekedar baik, berjalan kaki juga disebut sebagai salah satu olahraga untuk menurunkan berat badan dengan risiko cedera yang rendah.
Berdasarkan studi dari Harvard Health, berjalan kaki dengan kecepatan sedang (6,4 km/jam) selama 30 menit dapat membakar 167 kalori pada orang dengan bobot 70 kg.
Baca juga: Waspada, Ini 6 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah Menyantap Hidangan Khas Lebaran
Baca juga: Tips Jaga Pola Makan Lebih Terjaga saat Lebaran: Pilih Makanan dan Minuman yang Sehat
Lari dan jogging
Sering dikira sama, ternyata berlari dan jogging merupakan dua jenis olahraga yang berbeda.
Seseorang dikatakan sedang melakukan jogging ketika memiliki kecepatan rata-rata 6,4-9,7 km/jam sedangkan orang yang berlari memiliki kecepatan rata-rata lebih dari 9,7 km/jam.
