Kabar Seleb

Sinetron Zahra Diprotes Warganet, KPI Resmi Meminta Indosiar untuk Ganti Lea Ciarachel Secepatnya

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memberikan tanggapan atas aduan masyarakat terkait sinetron Zahra yang merupakan mini series Suara Hati Istri

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
INSTAGRAM/@ciarachelfx-@indosiar
Inilah profil Lea Ciarachel, sosok pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar. Lea baru berusia 14 tahun. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memberikan tanggapan atas aduan masyarakat terkait sinetron Zahra yang merupakan mini series Suara Hati Istri di Indosiar.

Polemik yang muncul di kalangan warganet adalah ketidakpantasan seorang anak perempuan berusia 14 tahun memerankan adegan dewasa dengan pria berusia 39.

Apalagi warganet merasa sinetron ini terkesan mendukung pernikahan dini dan memaksakan seksualitas seorang anak perempuan.

Akhirnya KPI pun memutuskan tindak lanjut dari sinetron yang baru tayang itu.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga,"

"Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut,"

"Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," tulis KPI dalam akun instagram resminya @kpipusat pada Rabu (2/6/2021) sore ini.

Baca juga: Sinetron Zahra Dikecam Warganet, Pemeran Tirta Buka Suara : Ini Cerita Tentang Menguasakan Laki-Laki

Panji Saputra Buka Suara

Panji Saputra yang memerankan sosok Tirta, pria yang menjadikan gadis berusia 15 tahun istri ketiganya dengan cara memaksa memberikan tanggapan terkait sinetron yang dibintanginya ini.

Menurut Panji Saputra sinetron ini tidak bermasuk untuk mengajarkan laki-laki mencari istri ketiga.

"Bukan mengajarkan untuk cari istri ketiga ya bukan, tapi bagaimana seorang laki-laki itu tidak bisa diatur-atur ibaratnya gitu," ujar Panji Saputra.

Baca juga: Arya Saloka Unfollow Akun Instagram Amanda Manopo, Putri Anne Heran: Gue yang Disalahin

Panji Saputra menjelaskan bahwa sosok Tirta ini ingin memperlihatkan jika ia dalam kekayaan, karir dan hidupnya sebagai laki-laki tak boleh diatur oleh apapun.

"Jadi sinetron ini tidak bukan mengajarkan kita untuk mencari istri ketiga tapi bagaimana menguasakan laki-laki di rumah ini sebagai kepala rumah tangga harus dia yang ngatur dia yang kontrol, intinya seperti itu," jelas Panji Saputra.

Diprotes Warganet

Salah satu penulis wanita Indonesia, Kalis Mardiasih dalam cuitan twitternya menyoroti sinetron ini dengan menganggap jika jalan ceritanya berisi perbudakan seksual anak perempuan dan harus diberhentikan.

"Stop perkawinan usia anak, stop perbudakan seksual anak perempuan," ujar Kalis Mardiasih dalam cuitannya.

Kemudian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberi tanggapan akan menelusuri kasus sinetron Zahra tersebut.

"Halo sahabat, terima kasih atas masukan dan laporannya terkait kasus sinetron yang saat ini sedang disoroti, saat ini @kpp_pa telah melakukan penelusuran dan koordinasi terkait sinetron tersebut. @kpp_pa melalui kedeputian terkait juga tengah menyusun rencana tindak lanjut isu ini," tulisnya melalui akun twitter resmi @kpp_pa pada Rabu (2/6/2021).

Sinopsis Zahra

Melansir TribunBali.com, Zahra berkisah tentang seorang gadis desa dari keluarga miskin yang menikah dengan pria yang punya 2 istri.

Zahra terpaksa menikah karena ayahnya juga memiliki utang pada Tirta.

Pak Tirta yang diperankan oleh Panji Saputra (39) merupakan orang kaya raya dan pemilik kebun teh.

Zahra awalnya diceritakan terlibat cerita kisah asmara dengan Alsyad, teman sekolahnya.

Namun, Ayah Alsyad, yang tak lain adalah Tirta rupanya juga menaruh hati pada gadis SMA tersebut.

Tirta sendiri sudah memiliki 2 istri yakni Ratu dan Putri.

Ratu istri pertama diperankan oleh Zora Vidyanata.

Sedangkan Putri adalah istri kedua, diperankan oleh Metta Permadi.

Pak Tirta yang Jatuh hati kepada Zahra, rela melakukan berbagai hal untuk mendapatkannya.

Tirta membelikan berbagai barang dan perlengkapan untuk keluarga Zahra.

Ia bahkan sempat menjanjikan akan menceraikan kedua istrinya, dan membuat Zahra sebagai istri satu-satunya.

Namun kemudian, Zahra luluh dan mau diperistri Tirta meski jadi istri ketiga.

Tirta sendiri semakin hari makin jatuh kepada Zahra.

Zahra memang sosok wanita yang lembut, baik hati dan rajin beribadah.

Identitas asli Zahra perlahan mulai terkuak.

Zahra ternyata anak kandung dari Pak Rachman, Ayah tiri Tirta.

Baca juga: Sinetron Cinta Fitri Akan Digarap Ulang Jadi Web Series, Ini Daftar Para Pemainnya

Pak Rachman ini diperankan oleh aktor kawakan, Ponco Buwono.

Zahra terus-terusan difitnah oleh Ibu mertua hingga dua istri Tirta.

Zahra diperankan oleh aktris pendatang baru bernama Lea Ciarachel Fourneaux.

Meski berperan sebagai istri ketiga dan bersikap dewasa, Lea adalah seorang remaja berusia 14 tahun.

Dara cantik kelahiran tahun 2006 ini akan genap berusia 15 tahun pada 5 Oktober 2021 nanti.

Ya, ia adalah remaja kelahiran Bali, 5 Oktober 2006 silam.

Ia bahkan masih duduk di bangku SMP.

Meski masih sangat muda, namun aktingnya mendapat banyak pujian oleh penonton Suara Hati Istri.

Simak artikel terkait kabar seleb lainnya

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved