BPBD Keluarkan Peringatan Dini Banjir dan Longsor di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, menurutnya, daerah pegunungan di Lebak mempunyai tingkat risiko yang sangat tinggi adanya longsor.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mengeluarkan ancaman peringatan dini banjir dan longsor di beberapa titik di Lebak.
Hal tersebut berdasarkan hasil analisi yang dilakukan oleh BNPB menggunakan citra satelit tentang cuaca yang akan terjadi di Kabupaten Lebak pada beberapa hari kedepan.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan ancaman banjir dan longsor tersebut diprediksi akan terjadi di Cipanas, Lebakgedong dan Sobang.
"Ancaman bencana alam itu bisa saja terjadi mengingat potensi cuaca ekstrem akan terjadi di Lebak dan kondisinya, sekalipun hujan sedang, akan dapat menimbulkan banjir dan longsor susulan," katanya saat dihubungi, , Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Imbas Tebing Longsor dan Banjir di Ciputat, 2 Orang Luka-luka Hingga 3 Rumah Hancur
Baca juga: Situasi Terkini Perumahan Nerada Estate Ciputat Pasca Turap Ambrol, Masih Tergenang Banjir
Febby mengatakan ancaman lonsor susulan bisa terjadi terutama di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang dimana pada tahun 2020 yang lalu sempat terjadi banjir bandang.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, menurutnya, daerah pegunungan di Lebak mempunyai tingkat risiko yang sangat tinggi adanya longsor.
"Sebagian besar daerah rawan longsor itu berada di perbukitan dan pegunungan, termasuk kawasan TNGHS. Dan itu dikarenakan alih fungsi lahan yang dijadikan sebagai tanaman keras dan yang lainnya," terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan yang masuk kategori rawan bencana agar mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kami mengutamakan keselamatan agar bencana tidak menimbulkan korban jiwa," tutupnya.
