461 Anak di Lebak Positif Covid-19, Bupati Iti Jayabaya Pertimbangkan Tunda Sekolah Tatap Muka

Iti mengatakan pihaknya tidak ingin mengambil risiko dari pembelajaran tatap muka di Lebak yang  dapat mengancam kesehatan anak-anak di Lebak.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Seorang siswa mencoba duduk di meja belajar yang ditambahkan plastik di sekelilingnya di SMAN 4 Kota.Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sebanyak 461 anak di Kabupaten Lebak terpapar Covid-19 setelah masa mudik dan libur Lebaran.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Lebak mempertimbangkan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kalau bicara mendesak, tatap muka itu menjadi satu point penting bagi kami. Tetapi, dikarenakan kita masuk zona oranye, kita mengikuti arahan pemerintah untuk meniadakan tatap muka," ujar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangerang, Sekolah Tatap Muka Batal Digelar

Baca juga: 2.972 Anak di Banten Positif Covid-19, IDI: 96 Anak Terpapar dalam Seminggu

Iti mengatakan pihaknya tidak ingin mengambil risiko dari pembelajaran tatap muka di Lebak yang  dapat mengancam kesehatan anak-anak di Lebak.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Selasa (22/6/2021).
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Selasa (22/6/2021). (TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Berikutnya, Iti masih terus memantau perkembangan zonasi Covid-19 untuk pelaksanaan sekolah tatap muka pada tahun ajaran ini.

"Dan kami tiap minggu itu selalu evaluasi, apakah nantinya memungkinkan untuk tahun ajaran baru ini kami tatap muka atau tidak," terangnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved